Daftar Tokoh Nasional dan Organisasi yang Menolak Israel di Gelaran Piala Dunia U-20
Kamis, 30 Maret 2023 - 12:55 WIB
JAKARTA - FIFA telah resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah di Piala Dunia U-20 2023 . Sebelum keputusan tersebut muncul, telah hadir gelombang penolakan terhadap salah satu peserta Piala Dunia U-20 2023, yaitu Israel.
Dalam hal ini, sejumlah pihak memiliki alasan beragam, termasuk kaitannya dengan Palestina serta amanat nasional Presiden Soekarno.
Sama seperti alasan penolakan lainnya, dia menjadikan sikap ini sebagai komitmen bersama sesuai amanat Presiden Soekarno terkait kemerdekaan Palestina.
Salah satu dasar penolakan tersebut adalah konstitusi dan solidaritas kepada rakyat Palestina. Dalam hal ini, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sudarnoto Abdul Hakim menyebut pernyataan itu merupakan hasil dari silaturahmi MUI dengan ormas-ormas Islam pada Jumat, 17 Maret 2023 di Kantor MUI Pusat, Jakarta.
Dalam hal ini, sejumlah pihak memiliki alasan beragam, termasuk kaitannya dengan Palestina serta amanat nasional Presiden Soekarno.
Tokoh Nasional dan Organisasi yang Menolak Israel di Piala Dunia U-20
Berikut sejumlah tokoh dan organisasi nasional yang menolak kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 2023.1. Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo saat ini berstatus sebagai Gubernur Jawa Tengah. Dalam permasalahan terkait Piala Dunia U-20, kader PDIP ini diketahui menjadi salah satu tokoh yang menolak Israel untuk berlaga dalam ajang tersebut.Sama seperti alasan penolakan lainnya, dia menjadikan sikap ini sebagai komitmen bersama sesuai amanat Presiden Soekarno terkait kemerdekaan Palestina.
2. I Wayan Koster
Tak hanya Ganjar, Gubernur Bali I Wayan Koster juga menolak kehadiran Israel di Piala Dunia U-20. Tak tanggung-tanggung, dia bahkan sempat mengirim surat kepada Menpora terkait sikapnya tersebut.3. Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Berikutnya ada Majelis Ulama Indonesia (MUI). Mereka bahkan menyebut bahwa semua ormas Islam di Tanah Air tegas menolak kehadiran timnas Israel untuk berlaga di Piala Dunia U-20.Salah satu dasar penolakan tersebut adalah konstitusi dan solidaritas kepada rakyat Palestina. Dalam hal ini, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sudarnoto Abdul Hakim menyebut pernyataan itu merupakan hasil dari silaturahmi MUI dengan ormas-ormas Islam pada Jumat, 17 Maret 2023 di Kantor MUI Pusat, Jakarta.
tulis komentar anda