Ganjar Tolak Timnas Israel, Ganjarist: Tidak Perlu Dipolitisir Berlebihan

JAKARTA - Kelompok relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Ganjarist merespons sikap Gubernur Jawa Tengah itu yang menolak kehadiran timnas Israel sebagai peserta Piala Dunia U20 2023 di Indonesia. Ganjarist menilai penolakan Ganjar tersebut meneladani sikap Presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno terhadap Israel.

Maka itu, Ganjar secara pribadi juga punya hak menyampaikan pendapatnya. "Ganjar adalah manifestasi dan anak ideologis Bung Karno yang sama-sama menolak kehadiran Israel. Ini negara demokrasi yang setiap orang bisa menyampaikan pendapatnya, tetapi yang memutuskan bukan Ganjar, melainkan PSSI, FIFA, dan pemerintah," ujar pelaksana tugas Koordinator Nasional (Kornas) Ganjarist Kris Tjantra di Jakarta, Selasa (28/3/2023).

Dia menuturkan, Ganjarist mengetahui betul sosok Ganjar yang berpegang teguh pada komitmen Bung Karno. Sikap Ganjar itu pun dinilai murni dukungan bagi kemerdekaan Palestina, tidak ada kaitannya dengan pencapresan di Pilpres 2024.





"Tidak ada kaitannya dengan capres, ini pendapat pribadi beliau saja. Tidak perlu dipolitisir berlebihan. Ganjarist tahu siapa Ganjar Pranowo, beliau sosok yang sudah teruji integritas, loyalitas, dan kepemimpinannya. Beliau juga merakyat dan mau mengayom masyarakatnya, serta berseberangan dengan intoleran dan radikalisme," ujar Kris.

Adapun mengenai penolakan Ganjar yang menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, Ganjarist menegaskan masih solid mendukung Gubernur Jawa Tengah itu untuk maju ke Pilpres 2024. "Ganjarist tidak menilai Ganjar karena persoalan Piala Dunia U20, yang kami lihat secara keseluruhan. Beliau adalah sosok yang tepat untuk meneruskan kinerja baik Pak Jokowi," pungkasnya.