Bocah 6 Tahun Tewas Ditembak 5 Kali oleh Polisi Amerika

LOUISIANA - Bocah berusia enam tahun, Jeremy Mardis tewas setelah ditembak lima kali di bagian kepala dan dada oleh polisi Amerika Serikat (AS) di Kota Marksville, Louisana. Bocah itu ditembak berkali-kali saat duduk di kursi mobil yang dikemudikan ayahnya.

Target polisi sejatinya adalah ayah bocah itu yang bernama Chris Few yang melarikan diri saat hendak dtangkap dua marsekal polisi. Insiden itu terjadi pada Selasa malam waktu AS.

Kepala Kepolisian Negara Bagian Louisiana, Kolonel Michael Edmondson, awalnya mengatakan, insiden itu diwarnai baku tembak. Tapi, kemarin dia mengakui bahwa tidak ada baku tembak dan bocah kecil itu tidak membawa senjata.

Dia mengatakan ada video yang diambil dari tempat kejadian yang menunjukkan empat marsekal polisi yang terlibat. Penyidik coroner, LJ Mayeux, mengatakan kata Mardis tewas karena luka tembak di kepala dan dada. Sedangkan ayahnya, dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Rapides, di Alexandria, Louisiana.

Nenek korban, Samantha, mengatakan Mardis yang sejatinya masih duduk di bangku kelas satu SD Lafargue, di dekat Effie. ”Dia selalu tersenyum, selalu senang. Dia didiagnosis dengan autisme ketika dia berusia dua tahun. Dia mencintai semua orang yang ditemuinya dan mereka mencintainya,” katanya dalam pernyataan kepada WAFB-TV.

”Sejauh apa yang menyebabkan kematiannya, satu-satunya hal yang saya telah diberitahu adalah dia meninggal karena luka tembakan. Dia tidak pantas mengalami apa yang terjadi. Dia bahkan tidak akan menyakiti seekor lalat,” ujarnya.

Dua warga yang tinggal dekat dengan insiden itu mengatakan mereka mendengar suara tembakan sesaat setelah sirene polisi berbunyi di sekitar jalan. Mereka mengaku mendegar enam sampai tujuh tembakan.