5 Fakta I Gusti Ngurah Rai, dari Panglima hingga Menjadi Pahlawan Nasional
Senin, 27 Maret 2023 - 22:33 WIB
Barak dari polisi kolonial di kabupaten Tabanan dianggap sebagai target yang paling nyaman karena banyak senjata disimpan di sana dan kepala polisi bernama Wagimin adalah pendukung rahasia dan informan dari gerilyawan kala itu.
Selain itu namanya juga diabadikan menjadi nama Bandara Internasional Bali, Universitas, Stadion hingga nama KRI TNI Angkatan Laut.
Kemudian pada tahun 1975, Presiden Soeharto menyatakan Brigadir Jenderal I Gusti Ngurah Rai dinyatakan sebagai pahlawan nasional. Hal itu berdasarkan kepada Surat Keputusan Presiden Nomor 06 tanggal 9 Agustus tahun 1975.
4. Namanya Diabadikan Pada Puluhan Monumen di Bali
Untuk mengenang jasa-jasanya, nama I Gusti Ngurah Rai kemudian diabadikan menjadi berbagai monumen yang tersebar di Pulau Bali. contohnya museum Markas Bersama Dewan Perjuangan Rakyat Indonesia di Munduk Malang dan Museum negara di Carangsari atau desa kelahiran Ngurah Rai.Selain itu namanya juga diabadikan menjadi nama Bandara Internasional Bali, Universitas, Stadion hingga nama KRI TNI Angkatan Laut.
5. Menjadi Pahlawan Nasional
Gugur saat melawan Belanda letnan Kolonel I Gusti Ngurah Rai pun kemudian secara anumerta dianugerahi salah satu penghargaan militer tertinggi negara Indonesia dan dipromosikan dengan pangkat Brigadir Jenderal pada tahun 1954.Kemudian pada tahun 1975, Presiden Soeharto menyatakan Brigadir Jenderal I Gusti Ngurah Rai dinyatakan sebagai pahlawan nasional. Hal itu berdasarkan kepada Surat Keputusan Presiden Nomor 06 tanggal 9 Agustus tahun 1975.
(bim)
tulis komentar anda