PDIP Manfaatkan Teknologi Digital Resmikan Sejumlah Kantor Partai

Minggu, 19 Juli 2020 - 01:02 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Foto/SINDOnews
JAKARTA - PDI Perjuangan terus memanfaatkan teknologi digital dalam setiap kegiatan partai, termasuk pendidikan calon pimpinan kepala daerah yang diusung partai. Dalam waktu dekat, PDIP juga akan meresmikan sejumlah kantor partai secara daring atau online.

PDI Perjuangan menyampaikan pengumuman calon kepala daerah (Cakada) 2020 pun secara daring. Setelah pada Pilkada Serentak 2019 mempelopori psikotes dan melengkapi profil kader partai secara daring. (Baca juga; Umumkan 45 Cakada, PDIP Dinilai Paling Siap Hadapi Pilkada )

"Aktivitas kepartaian selama pandemi tidak pernah berhenti. Selama COVID-19 berbagai bentuk gotong royong untuk rakyat dilakukan. Rapat DPP partai selalu dilakukan seminggu dua kali secara daring," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Sabtu (18/7/2020).

“Peringatan Bulan Bung Karno yang dilakukan dengan penuh antusiasme dan melibatkan para pemuda Indonesia juga dilakukan dengan memanfaatkan telnologi IT. Bahkan wayangan secara daring yang dilakukan Badan Kebudayaan Nasional Partai mencapai rekor penonton terbanyak, melebihi 1,7 juta orang," lanjut Hasto.



Hasto menilai teknologi justru membuka ruang yang begitu luas bagi kader partai dalam menjalani semangat gotong royong. Termasuk dalam hal pendidikan kepada kader partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu. (Baca juga; Pesan Megawati ke Cakada: Jadikan Pancasila sebagai Dasar Kebijakan )

"Atas dasar hal tersebut, maka Sekolah Para Calon Kepala dan Wakil Kepala Daerah akan diadakan secara daring. PDI Perjuangan memiliki narasumber dalam berbagai disiplin ilmu, dari ideologi Pancasila, hingga strategi pemenangan pemilu," katanya.

Hasto menambahkan, dalam waktu yang tidak terlalu lama, PDIP juga akan meresmikan sejumlah kantor partai secara daring. "Kantor partai penting sebagai rumah rakyat, pusat pendidikan politik partai, pusat kebudayaan guna memerkuat kepribadian bangsa yang penuh dengan nilai spiritualitas, rasa cinta pada tanah air, toleransi, dan menyatunya alam rasa dan alam pikir," jelas Hasto.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More