Wujudkan Program Indonesia Sentris, Pemerintah Percepat Pembangunan di Papua
Kamis, 23 Maret 2023 - 12:37 WIB
Dia mengakui, selama 20 tahun Otsus hasil pembangunan di Papua dan Papua Barat belum sepenuhnya mencapai target. Melihat data BPS 2020 Papua dan Papua Barat masih memiliki angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masih pada peringkat rendah.
Ketua Pemuda Mandala Trikora Papua Ali Kabiay menilai tingginya intensitas kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Papua menunjukkan kecintaan Pemerintah Indonesia terhadap tanah Papua selain wilayah timur lainnya seperti IKN, Sulawesi, dan Maluku. Menurut dia, kemajuan di Papua akan menjadi tolak ukur keberhasilan program Indonesia sentris yang dicanangkan pemerintah.
”Aksi anarkis Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) seperti membakar rumah sakit dan pasar sangat menghambat pembangunan di Papua, baik secara ekonomi maupun Sumber Daya Manusia (SDM). Termasuk juga menghancurkan pembangunan yang sudah dijalankan oleh Pemerintah Indonesia,” ucapnya.
Menurut dia, aparat keamanan baik TNI maupun Polri bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) di Papua sudah banyak melakukan pendekatan kesejahteraan. Tujuannya adalah memberikan keamanan demi menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat di Papua sehingga tidak mudah terprovokasi.
“Ingat, merdeka bukan jaminan kesejahteraan, itu omong kosong, lihat Timor Leste. Yang ingin merdeka itu pihak asing bukan orang asli Papua. Makanya, integrasi Papua dalam NKRI itu sudah jalan Tuhan, anugerah Tuhan,” katanya.
Senada, Ketua Persatuan Alumni Papua (PAP) Surabaya, Oktovianus Halley yang menyatakan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin telah meletakkan dua model pendekatan dalam upaya pembangunan Papua yaitu pendekatan infrastruktur dan pendekatan SDM. Menurut dia, pembangunan di Papua juga berbasis kolaborasi antar institusi, lembaga, organisasi agama serta kemasyarakatan.
“Sebagai warga Papua, kami berharap, Pemerintah Indonesia terus melanjutkan pembangunan di Papua dengan mengedepankan kebutuhan warga masyarakat dan meningkatkan pengawasan kebijakan. Selain itu, OAP agar tidak malas dan bosan menjadi pendukung serta pengawal pembangunan Papua hingga tepat sasaran,” katanya.
Ketua Pemuda Mandala Trikora Papua Ali Kabiay menilai tingginya intensitas kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Papua menunjukkan kecintaan Pemerintah Indonesia terhadap tanah Papua selain wilayah timur lainnya seperti IKN, Sulawesi, dan Maluku. Menurut dia, kemajuan di Papua akan menjadi tolak ukur keberhasilan program Indonesia sentris yang dicanangkan pemerintah.
”Aksi anarkis Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) seperti membakar rumah sakit dan pasar sangat menghambat pembangunan di Papua, baik secara ekonomi maupun Sumber Daya Manusia (SDM). Termasuk juga menghancurkan pembangunan yang sudah dijalankan oleh Pemerintah Indonesia,” ucapnya.
Menurut dia, aparat keamanan baik TNI maupun Polri bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) di Papua sudah banyak melakukan pendekatan kesejahteraan. Tujuannya adalah memberikan keamanan demi menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat di Papua sehingga tidak mudah terprovokasi.
“Ingat, merdeka bukan jaminan kesejahteraan, itu omong kosong, lihat Timor Leste. Yang ingin merdeka itu pihak asing bukan orang asli Papua. Makanya, integrasi Papua dalam NKRI itu sudah jalan Tuhan, anugerah Tuhan,” katanya.
Senada, Ketua Persatuan Alumni Papua (PAP) Surabaya, Oktovianus Halley yang menyatakan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin telah meletakkan dua model pendekatan dalam upaya pembangunan Papua yaitu pendekatan infrastruktur dan pendekatan SDM. Menurut dia, pembangunan di Papua juga berbasis kolaborasi antar institusi, lembaga, organisasi agama serta kemasyarakatan.
“Sebagai warga Papua, kami berharap, Pemerintah Indonesia terus melanjutkan pembangunan di Papua dengan mengedepankan kebutuhan warga masyarakat dan meningkatkan pengawasan kebijakan. Selain itu, OAP agar tidak malas dan bosan menjadi pendukung serta pengawal pembangunan Papua hingga tepat sasaran,” katanya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda