Kerajinan Warga Binaan Pemasyarakatan Memukau Para Dubes
Minggu, 12 Maret 2023 - 20:32 WIB
JAKARTA - Para duta besar ( dubes ) negara sahabat diajak mempromosikan kerajinan tangan para warga binaan pemasyarakatan ( WBP ) seluruh Indonesia. Ajakan tersebut disampaikan saat mereka menghadiri Pekan Olahraga Pemasyarakatan di Lapas Kelas II A Narkotika Jakarta.
“Para warga binaan ini sudah dapat menghasilkan karya-karya dengan nilai seni yang tinggi. Kita sebagai perwakilan negara sahabat bisa membawa pulang dan mempromosikannya di negara masing-masing,” kata Special Envoy of President Seychelles for ASEAN HE, Nico Barito di Lapas Kelas II A Narkotika Jakarta, Sabtu (11/3/2023).
Pekan Olahraga Pemasyarakatan dihadiri 43 duta besar, perwakilan Sekretarian ASEAN, dan perwakilan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC). Selanjutnya pimpinan tinggi madya dan pratama di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan.
Para duta besar tampak antusias menyaksikan pameran kerajinan karya para warga binaan pemasyarakatan. Sejumlah duta besar bahkan tampak membeli lagi karya kerajinan tersebut walaupun mereka sudah mendapat bingkisan.
“Di momen ini, kita juga dapat bersama-sama melihat langsung hasil produktivitas warga binaan. Kita dapat menyaksikan produk-produk karya mereka memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk di luar, bahkan sejumlah produk tersebut telah diekspor ke berbagai negara,” kata Menkumham Yasonna Laoly.
Lihat Juga: Disebut Pemindahan Tahanan, Istana: Mary Jane Akan Melanjutkan Sisa Hukumannya di Filipina
“Para warga binaan ini sudah dapat menghasilkan karya-karya dengan nilai seni yang tinggi. Kita sebagai perwakilan negara sahabat bisa membawa pulang dan mempromosikannya di negara masing-masing,” kata Special Envoy of President Seychelles for ASEAN HE, Nico Barito di Lapas Kelas II A Narkotika Jakarta, Sabtu (11/3/2023).
Pekan Olahraga Pemasyarakatan dihadiri 43 duta besar, perwakilan Sekretarian ASEAN, dan perwakilan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC). Selanjutnya pimpinan tinggi madya dan pratama di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan.
Para duta besar tampak antusias menyaksikan pameran kerajinan karya para warga binaan pemasyarakatan. Sejumlah duta besar bahkan tampak membeli lagi karya kerajinan tersebut walaupun mereka sudah mendapat bingkisan.
“Di momen ini, kita juga dapat bersama-sama melihat langsung hasil produktivitas warga binaan. Kita dapat menyaksikan produk-produk karya mereka memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk di luar, bahkan sejumlah produk tersebut telah diekspor ke berbagai negara,” kata Menkumham Yasonna Laoly.
Lihat Juga: Disebut Pemindahan Tahanan, Istana: Mary Jane Akan Melanjutkan Sisa Hukumannya di Filipina
(poe)
tulis komentar anda