Alasan Sri Mulyani Tak Ikut Temui Mahfud MD Bahas Transaksi Janggal Rp300 Triliun
Jum'at, 10 Maret 2023 - 23:10 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menggelar rapat bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) guna membahas pergerakan uang senilai Rp300 triliun.
Namun, yang menghadiri rapat tersebut adalah Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara beserta jajarannya. Mahfud pun menjelaskan alasan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani absen pada pertemuan tersebut.
"Saya sebenarnya mau jumpa pers bersama Ibu Sri Mulyani, tapi Sri Mulyani baru mendarat dari Jogja, saya juga dari Denpasar, sementara lusa saya ke Australia," ujar Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (10/3/2023).
Atas dasar hal tersebut, Mahfud kemudian bersepakat bahwa Kemenkeu diwakili oleh Wamenkeu Suahasil Nazara. Pertemuan tersebut, kata Mahfud, juga merupakan bentuk komitmen.
"Jadi kita sepakati bersama dengan Wamen saja, bahwa kita membangun komitmen dengan Wamen hari ini," ucapnya.
Diketahui, rapat antara Kemenko Polhukam dengan Kemenkeu tersebut dilakukan guna menjelaskan soal pergerakan uang janggal senilai Rp300 triliun yang terjadi di lingkungan Kemenkeu.
"Saya ingin menyampaikan hasil pertemuan dengan pimpin Kementerian Keuangan untuk mendapat penjelasan dari saya, dan memberi penjelasan kepada saya terkait dengan isu transaksi mencurigakan karena pencucian uang," tutup Mahfud.
Namun, yang menghadiri rapat tersebut adalah Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara beserta jajarannya. Mahfud pun menjelaskan alasan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani absen pada pertemuan tersebut.
"Saya sebenarnya mau jumpa pers bersama Ibu Sri Mulyani, tapi Sri Mulyani baru mendarat dari Jogja, saya juga dari Denpasar, sementara lusa saya ke Australia," ujar Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (10/3/2023).
Atas dasar hal tersebut, Mahfud kemudian bersepakat bahwa Kemenkeu diwakili oleh Wamenkeu Suahasil Nazara. Pertemuan tersebut, kata Mahfud, juga merupakan bentuk komitmen.
"Jadi kita sepakati bersama dengan Wamen saja, bahwa kita membangun komitmen dengan Wamen hari ini," ucapnya.
Diketahui, rapat antara Kemenko Polhukam dengan Kemenkeu tersebut dilakukan guna menjelaskan soal pergerakan uang janggal senilai Rp300 triliun yang terjadi di lingkungan Kemenkeu.
Baca Juga
"Saya ingin menyampaikan hasil pertemuan dengan pimpin Kementerian Keuangan untuk mendapat penjelasan dari saya, dan memberi penjelasan kepada saya terkait dengan isu transaksi mencurigakan karena pencucian uang," tutup Mahfud.
(kri)
tulis komentar anda