Mahfud MD Jamin Transaksi Mencurigakan Rp300 Triliun di Kemenkeu Bukan Hoaks
Kamis, 09 Maret 2023 - 15:38 WIB
"Kayak yang Rafael, Rafael itu kasus sudah dibuka, loh ini sudah dilaporkan dulu kok didiemin, baru sekarang," ungkapnya.
Karena itu, Mahfud menilai perlu adanya sistem untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Menurutnya, Menkeu Sri Mulyani telah berupaya mengambil tindakan cepat untuk memperbaiki permasalahan yang menumpuk itu. Sebab, adanya transaksi mencurigakan tidak hanya terjadi di zaman Sri Mulyani tapi tiga menteri sebelumnya.
"Saya sangat hormat dan salut pada Bu Sri Mulyani yang begitu hebat untuk membersihkan itu, sudah lama, mengambil tindakan cepat, tapi menumpuk sebanyak itu, karena bukan Sri Mulyani itu, ganti menteri udah 4 kali sejak 2009, nggak bergerak dan keirjenan baru memberi laporan kalau dipanggil kali," kata Mahfud.
"Pengalaman kami, itu akan diklarifikasi nanti ke PPATK untuk lihat dan mendapat langsung mengenai info tadi. Jadi kemungkinan itu yang akan segera dilakukan Pak Irjen sesuai mekanisme," kata Askolani.
Karena itu, Mahfud menilai perlu adanya sistem untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Menurutnya, Menkeu Sri Mulyani telah berupaya mengambil tindakan cepat untuk memperbaiki permasalahan yang menumpuk itu. Sebab, adanya transaksi mencurigakan tidak hanya terjadi di zaman Sri Mulyani tapi tiga menteri sebelumnya.
"Saya sangat hormat dan salut pada Bu Sri Mulyani yang begitu hebat untuk membersihkan itu, sudah lama, mengambil tindakan cepat, tapi menumpuk sebanyak itu, karena bukan Sri Mulyani itu, ganti menteri udah 4 kali sejak 2009, nggak bergerak dan keirjenan baru memberi laporan kalau dipanggil kali," kata Mahfud.
Kemenkeu Belum Terima Informasi Resmi
Menanggapi temuan Mahfud, Direktur Jenderal Bea Cukai Askolani menyatakan, apa yang disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD berbasis laporan dari PPATK. Pihaknya akan melakukan koordinasi karena informasi itu belum diterima oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkeu."Pengalaman kami, itu akan diklarifikasi nanti ke PPATK untuk lihat dan mendapat langsung mengenai info tadi. Jadi kemungkinan itu yang akan segera dilakukan Pak Irjen sesuai mekanisme," kata Askolani.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda