Mengenal 6 Ibu Negara, Fatmawati hingga Iriana
Rabu, 08 Maret 2023 - 16:34 WIB
JAKARTA - Ibu Negara memiliki peran penting. Tak hanya menemani suami dalam menjalankan tugasnya sebagai presiden, Ibu Negara juga menjadi teman diskusi dan dapat memberi pengaruh bagi kebijakan presiden.
Selain itu, Ibu Negara dianggap pula sebagai tokoh panutan bagi masyarakat, terutama kaum perempuan. Bahkan, kehadiran Ibu Negara dapat berkontribusi bagi terbangunnya citra suatu negara.
Sejak Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Indonesia telah dipimpin oleh tujuh presiden, dengan satu di antaranya adalah perempuan. Setiap presiden memiliki kinerja dan pencapaiannya masing-masing. Hal ini tentu saja tak terlepas dari kehadiran Ibu Negara yang memberi dukungan dan selalu mendampingi.
Berikut ini SINDOnews tampilkan profil singkat Ibu Negara, dari Fatmawati hingga Iriana :
Fatmawati lahir pada 5 Februari 1923 di Bengkulu, dari pasangan Hasan Din dan Siti Chadijah. Ia bertemu Soekarno ketika Soekarno diasingkan di Bengkulu pada 1938 hingga 1942. Keduanya menikah pada Juni 1943 dan dikaruniai lima anak.
Pada 14 Mei 1980, Fatmawati meninggal dunia di Kuala Lumpur, Malaysia, akibat serangan jantung. Ia dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Atas jasanya, pemerintah menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Fatmawati pada tahun 2000.
Selain itu, Ibu Negara dianggap pula sebagai tokoh panutan bagi masyarakat, terutama kaum perempuan. Bahkan, kehadiran Ibu Negara dapat berkontribusi bagi terbangunnya citra suatu negara.
Sejak Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Indonesia telah dipimpin oleh tujuh presiden, dengan satu di antaranya adalah perempuan. Setiap presiden memiliki kinerja dan pencapaiannya masing-masing. Hal ini tentu saja tak terlepas dari kehadiran Ibu Negara yang memberi dukungan dan selalu mendampingi.
Berikut ini SINDOnews tampilkan profil singkat Ibu Negara, dari Fatmawati hingga Iriana :
1. Fatmawati
Fatmawati merupakan ibu negara Indonesia yang pertama, istri Presiden Soekarno. Namanya dikenang masyarakat sebagai tokoh yang menjahit bendera merah putih. Bendera tersebut kemudian dikibarkan saat proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Selain itu, Fatmawati juga memiliki peran dalam perjuangan kemerdekaan, antara lain dengan mengirim perbekalan berupa makanan, pakaian, juga peluru, untuk para pejuang yang tengah bergerilya.Fatmawati lahir pada 5 Februari 1923 di Bengkulu, dari pasangan Hasan Din dan Siti Chadijah. Ia bertemu Soekarno ketika Soekarno diasingkan di Bengkulu pada 1938 hingga 1942. Keduanya menikah pada Juni 1943 dan dikaruniai lima anak.
Pada 14 Mei 1980, Fatmawati meninggal dunia di Kuala Lumpur, Malaysia, akibat serangan jantung. Ia dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Atas jasanya, pemerintah menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Fatmawati pada tahun 2000.
2. Tien Soeharto
Tien Soeharto, atau akrab disapa Bu Tien, adalah istri Presiden Soeharto, presiden kedua Indonesia. Pemilik nama lengkap Raden Ayu Siti Hartinah ini lahir di Jaten, Jawa Tengah pada 23 Agustus 1923. Ia menikah dengan Soeharto pada 26 Desember 1947 di Surakarta. Keduanya dikaruniai 6 orang anak.Lihat Juga :
tulis komentar anda