7 Jenderal TNI Putra Asli Magelang, Dua di Antaranya Mantan KSAD
Selasa, 07 Maret 2023 - 21:22 WIB
Baca juga : Profil Letjen TNI (Purn) Kuntara, Jenderal Kopassus Keturunan Tionghoa
Jenderal bintang tiga ini juga pernah menjadi Kepala Staf Umum TNI dan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III. Kini dia tengah mengemban jabatan sipil sebagai Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Kerja Sama Lembaga.
Tokoh Militer Indonesia ini pernah memimpin pasukan TKR pada saat Agresi Militer I tahun 1947 dan Agresi Militer II pada 1948. Selain itu dia juga termasuk perwira yang terlibat dalam perencanaan Serangan Umum 1 Maret 1949.
Bambang meninggal dunia pada usia 63 tahun dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. Pada tanggal 1 November 1997, pemerintah Indonesia menaikkan pangkatnya menjadi Letnan Jenderal untuk mengenang jasanya.
Sebelum menjabat sebagai KSAD, lulusan AKABRI 1970 ini sempat jadi Kepala Badan Intelijen Strategis TNI pada awal tahun 1999. Tyasno juga pernah bertugas sebagai Panglima Kodam IV/Diponegoro tahun 1998.
5. Letnan Jenderal TNI (Purn) Ganip Warsito
Purnawirawan TNI ini lahir pada 23 November 1963. Sebelum pensiun dia pernah mengemban tugas sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana di tahun 2021.Jenderal bintang tiga ini juga pernah menjadi Kepala Staf Umum TNI dan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III. Kini dia tengah mengemban jabatan sipil sebagai Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Kerja Sama Lembaga.
6. Letnan Jenderal TNI (Purn) Bambang Soegeng
Letjen Bambang Soegeng lahir pada 31 Oktober 1913 dan berasal dari Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah. Dia merupakan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat yang menjabat pada 22 Desember 1952 sampai 8 Mei 1955.Tokoh Militer Indonesia ini pernah memimpin pasukan TKR pada saat Agresi Militer I tahun 1947 dan Agresi Militer II pada 1948. Selain itu dia juga termasuk perwira yang terlibat dalam perencanaan Serangan Umum 1 Maret 1949.
Bambang meninggal dunia pada usia 63 tahun dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. Pada tanggal 1 November 1997, pemerintah Indonesia menaikkan pangkatnya menjadi Letnan Jenderal untuk mengenang jasanya.
7. Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto
Jenderal bintang empat ini juga merupakan mantan KSAD yang menjabat pada 1999 sampai tahun 2000. Jenderal TNI Tyasno Sudarto lahir pada 14 November 1948 di Magelang.Sebelum menjabat sebagai KSAD, lulusan AKABRI 1970 ini sempat jadi Kepala Badan Intelijen Strategis TNI pada awal tahun 1999. Tyasno juga pernah bertugas sebagai Panglima Kodam IV/Diponegoro tahun 1998.
(bim)
tulis komentar anda