KPK Klarifikasi Harta Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Selasa Depan
Jum'at, 03 Maret 2023 - 18:09 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengubah jadwal klarifikasi terhadap Kepala Kantor Bea dan Cukai Yogyakarta nonaktif Eko Darmanto soal hartanya pada Selasa 7 Maret 2023 mendatang. Tim Kedeputian KPK batal mengklarifikasi Eko Darmanto pada Senin 6 Maret 2023.
"Selasa, 7 Maret di KPK. Undangan sudah dikirim. Sudah oke untuk hadir," ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Jumat (3/3/2023).
Rencana awal, Tim Pencegahan KPK ke Yogyakarta untuk mengklarifikasi Eko Darmanto sekaligus menelusuri harta kekayaan mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo (RAT). Namun, rencana tersebut batal dan tim ke Yogyakarta hanya menelusuri harta Rafael Alun.
"Iya (batal), diganti Selasa di KPK. Yang ke Jogja pendalaman aset RAT saja," jelasnya.
KPK memastikan sudah mengirimkan undangan ke Eko Darmanto untuk mengklarifikasi harta kekayaannya. Berdasarkan informasi yang diterima KPK, Eko Darmanto juga sudah mengonfirmasi akan hadir memenuhi klarifikasi pada Selasa 7 Maret 2023.
Sekadar informasi, Kedeputian Pencegahan KPK sedang menelisik ketidakwajaran harta kekayaan para pejabat Kemenkeu. Sebelumnya, KPK telah lebih dulu mengklarifikasi mantan Pejabat Ditjen Imigrasi Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo terkait ketidakwajaran harta kekayaannya.
Kemudian, muncul kembali pejabat Kemenkeu yakni, Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang menjadi sorotan. Gaya hidup hedon Eko Darmanto di media sosial (medsos) menjadi sorotan. Eko kerap memamerkan harta kekayaannya sebelum adanya kasus Rafael Alun Trisambodo.
Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkeu telah melakukan pemeriksaan terhadap Eko Darmanto. Sementara KPK, menjadwalkan untuk mengklarifikasi Eko Darmanto soal harta kekayaannya pada Selasa 7 Maret 2023 di Gedung Merah Putih, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
"Selasa, 7 Maret di KPK. Undangan sudah dikirim. Sudah oke untuk hadir," ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Jumat (3/3/2023).
Baca Juga
Rencana awal, Tim Pencegahan KPK ke Yogyakarta untuk mengklarifikasi Eko Darmanto sekaligus menelusuri harta kekayaan mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo (RAT). Namun, rencana tersebut batal dan tim ke Yogyakarta hanya menelusuri harta Rafael Alun.
"Iya (batal), diganti Selasa di KPK. Yang ke Jogja pendalaman aset RAT saja," jelasnya.
KPK memastikan sudah mengirimkan undangan ke Eko Darmanto untuk mengklarifikasi harta kekayaannya. Berdasarkan informasi yang diterima KPK, Eko Darmanto juga sudah mengonfirmasi akan hadir memenuhi klarifikasi pada Selasa 7 Maret 2023.
Sekadar informasi, Kedeputian Pencegahan KPK sedang menelisik ketidakwajaran harta kekayaan para pejabat Kemenkeu. Sebelumnya, KPK telah lebih dulu mengklarifikasi mantan Pejabat Ditjen Imigrasi Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo terkait ketidakwajaran harta kekayaannya.
Kemudian, muncul kembali pejabat Kemenkeu yakni, Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang menjadi sorotan. Gaya hidup hedon Eko Darmanto di media sosial (medsos) menjadi sorotan. Eko kerap memamerkan harta kekayaannya sebelum adanya kasus Rafael Alun Trisambodo.
Baca Juga
Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkeu telah melakukan pemeriksaan terhadap Eko Darmanto. Sementara KPK, menjadwalkan untuk mengklarifikasi Eko Darmanto soal harta kekayaannya pada Selasa 7 Maret 2023 di Gedung Merah Putih, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda