KH Ali Yafie Wafat, Din Syamsuddin: Saya Bersaksi Almarhum adalah Ulama Fakih
Minggu, 26 Februari 2023 - 06:59 WIB
JAKARTA - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengucapkan belasungkawa atas wafatnya ulama KH Prof Ali Yafie pada Sabtu 25 Februari 2023 pukul 22:13 WIB. Almarhum diketahui pernah menjabat sebagai Ketum MUI 1990-2000 dan Rais Aam PBNU 1991-1992.
Din mengatakan dirinya bersaksi bahwa Almarhum KH Ali Yafie merupakan seorang ulama yang fakih atau mempunyai wawasan pengetahuan keislaman yang luas. Almarhum juga fasih menjelaskan realitas sosial-politik umat/bangsa.
"Sebagai Sekretaris MUI waktu itu saya menyaksikan Almarhum adalah seorang ulama yang fakih. Di samping itu beliau memiliki sikap teguh dalam prinsip istiqamah dan amanah," ujar Din dalam keterangannya, Minggu (26/2/2023).
Dituturkan Din, bahwa almarhum telah mengalami sakit sejak lama dalam usia yang sudah lanjut. Ia pun mendoakan agar segala penyakit yang diderita KH Ali Yafie di dunia tersebut telah menjadi sarana penggugur dosa.
"Beliau mengalami sakit sudah cukup lama dalam usia yang sudah lanjut. Semoga sakitnya tersebut telah menjadi sarana penggugur dosa," tuturnya.
Dia berharap umat Islam dapat melahirkan kembali sosok seperti KH Ali Yafie lain yang memiliki kapasitas, intelektualitas, dan integritas. "Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu 'anhu," ucapnya.
Ditambahkan Din, dirinya mengaku menyesal tak sempat menjenguk Almarhum dan bertakziah ke rumah duka. Sebab sedang menghaditi konferensi di Oran, Aljazair.
"Menyesal belum sempat menjenguk beliau dan bertakziyah ke rumah duka karena sedang berada di Oran, Aljazair menghadiri sebuah konferensi," tutupnya.
Din mengatakan dirinya bersaksi bahwa Almarhum KH Ali Yafie merupakan seorang ulama yang fakih atau mempunyai wawasan pengetahuan keislaman yang luas. Almarhum juga fasih menjelaskan realitas sosial-politik umat/bangsa.
"Sebagai Sekretaris MUI waktu itu saya menyaksikan Almarhum adalah seorang ulama yang fakih. Di samping itu beliau memiliki sikap teguh dalam prinsip istiqamah dan amanah," ujar Din dalam keterangannya, Minggu (26/2/2023).
Dituturkan Din, bahwa almarhum telah mengalami sakit sejak lama dalam usia yang sudah lanjut. Ia pun mendoakan agar segala penyakit yang diderita KH Ali Yafie di dunia tersebut telah menjadi sarana penggugur dosa.
"Beliau mengalami sakit sudah cukup lama dalam usia yang sudah lanjut. Semoga sakitnya tersebut telah menjadi sarana penggugur dosa," tuturnya.
Dia berharap umat Islam dapat melahirkan kembali sosok seperti KH Ali Yafie lain yang memiliki kapasitas, intelektualitas, dan integritas. "Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu 'anhu," ucapnya.
Ditambahkan Din, dirinya mengaku menyesal tak sempat menjenguk Almarhum dan bertakziah ke rumah duka. Sebab sedang menghaditi konferensi di Oran, Aljazair.
"Menyesal belum sempat menjenguk beliau dan bertakziyah ke rumah duka karena sedang berada di Oran, Aljazair menghadiri sebuah konferensi," tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda