Indonesia Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Turki dan Suriah
Sabtu, 18 Februari 2023 - 12:43 WIB
JAKARTA - Lembaga Kemanusiaan Internastional Networking for Humanitarian (INH) menyalurkan bantuan darurat untuk korban gempa Turki dan Suriah. Penyaluran bantuan ini langsung di lokasi titik-titik pengungsi yang menjadi korban gempa dahsyat tersebut.
“Alhamdulillah hari ini kami sudah menyalurkan bantuan darurat untuk saudara-saudara kita yang terkena gempa dahsyat di Turki dan Suriah,” kata Presiden Direktur INH Luqmanul Hakim, Sabtu (18/2/2023).
Menurut dia, bantuan berupa uang tunai yang nantinya akan dibelanjakan kebutuhan darurat di dua lokasi gempa ini merupakan hasil penggalangan dana dari masyarakat Indonesia. “Kami ucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah menitipkan rezekinya kepada lembaga kami untuk program bantuan bencana gempa di Turki dan Suriah,” ucapnya.
INH bersama lembaga Hayat Yolu yang merupakan lembaga kemanusiaan yang bermarkas di Turki secara langsung membagikan paket logistik ke darah kantong-kantong yang menjadi pusat gempa. Sementara itu di Suriah, INH menggandeng Relawan Indonesia Berbagi (RIB) yang memang sejak dulu fokus membantu korban pengungsi di Suria.
“Untuk pelaksana teknis di lapangan khusus di Turki kami menggandeng Hayat Yolu dan di Suriah dengan relawan RIB. Semoga saja bantuan ini bisa langsung didistribusikan ke korban yang terdampak secara langsung," jelasnya.
Luqman menjelaskan, bantuan donasi korban gempa Turki dan Suria berisi paket bingkisan seperti makanan roti, kornet daging. Kemudian, kaleng khumus, keju, garam, gula, manisan, minyak goreng, beras, margarin, makaroni, dan selai.
"Tak hanya makanan bantuan yang kami kirimkan juga berupa perlengkapan tenda kasur, selimut, lampu, galon air, dan kasur kesehatan, semua dialokasikan kedua wilayah terdampak seperti Gazaiantep dan Hatai untuk di Turki," jelasnya.
Sementara di Suriah penyaluran dilakukan di wilayah Dzouf. Idlib dan Harem, bantuan ini disalurkan ke AhluSyam, berupa paket bingkisan yang berisikan sembako telur satu sak, air galon, keperluan balita seperti popok. "Untuk bantuan korban anak yatim terdampak gempa kami disalurkan dalam bentuk dana tunai pengganti sembako," ucapnya.
Sebagai informasi tambahan, gempa Turki dan Suriah saat ini telah menelan korban jiwa lebih dari 41.000 orang. Hal ini pun menimbulkan pertanyaan besar mengingat jumlah ini membuat gempa tersebut menjadi salah satu yang mematikan dalam 20 tahun terakhir.
Diperkirakan jumlah korban jiwa akan terus bertambah mengingat masih banyaknya laporan korban hilang yang belum ditemukan. Bahkan PBB memprediksi jumlah korban jiwa dalam gempa dahsyat ini bisa mencapai 50.000 orang
“Alhamdulillah hari ini kami sudah menyalurkan bantuan darurat untuk saudara-saudara kita yang terkena gempa dahsyat di Turki dan Suriah,” kata Presiden Direktur INH Luqmanul Hakim, Sabtu (18/2/2023).
Menurut dia, bantuan berupa uang tunai yang nantinya akan dibelanjakan kebutuhan darurat di dua lokasi gempa ini merupakan hasil penggalangan dana dari masyarakat Indonesia. “Kami ucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah menitipkan rezekinya kepada lembaga kami untuk program bantuan bencana gempa di Turki dan Suriah,” ucapnya.
INH bersama lembaga Hayat Yolu yang merupakan lembaga kemanusiaan yang bermarkas di Turki secara langsung membagikan paket logistik ke darah kantong-kantong yang menjadi pusat gempa. Sementara itu di Suriah, INH menggandeng Relawan Indonesia Berbagi (RIB) yang memang sejak dulu fokus membantu korban pengungsi di Suria.
“Untuk pelaksana teknis di lapangan khusus di Turki kami menggandeng Hayat Yolu dan di Suriah dengan relawan RIB. Semoga saja bantuan ini bisa langsung didistribusikan ke korban yang terdampak secara langsung," jelasnya.
Luqman menjelaskan, bantuan donasi korban gempa Turki dan Suria berisi paket bingkisan seperti makanan roti, kornet daging. Kemudian, kaleng khumus, keju, garam, gula, manisan, minyak goreng, beras, margarin, makaroni, dan selai.
"Tak hanya makanan bantuan yang kami kirimkan juga berupa perlengkapan tenda kasur, selimut, lampu, galon air, dan kasur kesehatan, semua dialokasikan kedua wilayah terdampak seperti Gazaiantep dan Hatai untuk di Turki," jelasnya.
Sementara di Suriah penyaluran dilakukan di wilayah Dzouf. Idlib dan Harem, bantuan ini disalurkan ke AhluSyam, berupa paket bingkisan yang berisikan sembako telur satu sak, air galon, keperluan balita seperti popok. "Untuk bantuan korban anak yatim terdampak gempa kami disalurkan dalam bentuk dana tunai pengganti sembako," ucapnya.
Sebagai informasi tambahan, gempa Turki dan Suriah saat ini telah menelan korban jiwa lebih dari 41.000 orang. Hal ini pun menimbulkan pertanyaan besar mengingat jumlah ini membuat gempa tersebut menjadi salah satu yang mematikan dalam 20 tahun terakhir.
Diperkirakan jumlah korban jiwa akan terus bertambah mengingat masih banyaknya laporan korban hilang yang belum ditemukan. Bahkan PBB memprediksi jumlah korban jiwa dalam gempa dahsyat ini bisa mencapai 50.000 orang
(cip)
tulis komentar anda