Pemindahan IKN dan Relevansinya bagi ASEAN

Sabtu, 11 Februari 2023 - 13:44 WIB
Bunyan Saptomo. FOTO/DOK SINDO
Bunyan Saptomo

Mantan Duta Besar RI di Sofia,

Ketua Komisi Hubungan Luar NegeriMUI



Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Anwar Ibrahim dalam kunjungannya ke Indonesia baru-baru ini menyatakan bahwa pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia ke Kalimantan akan mendorong pertumbuhan ekonomi Malaysia bagian timur (Sabah dan Serawak). Hal ini menimbulkan semangat baru bagi dua negara serumpun untuk mempererat kerja sama, termasuk dalam pembangunan IKN Indonesia.

Ada sejumlah alasan mengapa lokasi IKN ditetapkan di Kalimantan Timur. Di samping alasan minimnya risiko bencana alam seperti gempa, banjir, dan tsunami, Presiden menilai lokasi Ibu Kota Nusantara yang baru sangat strategis. Selain itu, lokasinya berdekatan dengan wilayah perkotaan yang sudah berkembang (Balikpapan dan Samarinda). Pertimbangan lain adalah infrastruktur yang sudah relatif lengkap, dan terakhir, tersedia lahan yang dikuasai pemerintah seluas 180.000 ha.

Alasan-alasan tersebut hampir semuanya terkait pertimbangan domestik, kecuali alasan kedua, “lokasinya sangat strategis”. Pengertian “strategis” bukan hanya merujuk pada aspek lokasi, tapi juga aspek yang lebih luas seperti aspek politik, keamanan, dan ekonomi.

Sambutan positif PM Anwar Ibrahim menunjukkan bahwa IKN yang baru bukan saja strategis bagi Indonesia, tapi juga bagi Malaysia dan negara ASEAN bagian timur seperti Brunei Darussalam, Filipina, dan Timor Leste.

Asia Tenggara berada pada posisi strategis, yaitu di antara dua Samudera, yakniSamudera India di sebelah selatan dan Samudera Pasific di sebelah timur. Posisi strategis lainnya adalah berada di antara dua benua, yakni Asia di sebelah utara dan barat serta Benua Australia di tenggara.

Kawasan ini dikelilingi empat negara besar, China dan Jepang di utara, India di barat, dan Australia di tenggara. Dari segi geografi, kawasan Asia Tenggara terbagi dua, yaitu Asia Tenggara daratan dan Asia Tenggara lautan (maritim). Asia Tenggara daratan meliputi negara Myanmar, Laos, Kamboja, Thailand, Vietnam, dan sebagian Malaysia (semenanjung Malaya). Asia Tenggara maritim meliputi negara Indonesia, Brunei Darussalam, Singapura, Filipina, Timor Leste, dan sebagian Malaysia (Sabah dan Serawak).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More