Gus Yahya: Erick Thohir Berhasil Membangun NU yang Bermartabat
Jum'at, 10 Februari 2023 - 16:42 WIB
JAKARTA - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyebut, Erick Thohir dan Nahdlatul Ulama (NU) membangun kerja sama yang bermartabat. Sejumlah kolaborasi telah dicanangkan untuk kepentingan umat.
Hubungan NU dan orang nomor satu di Kementerian BUMN itu memang terjalin sangat baik. Erick Thohir bahkan diberikan kepercayaan untuk menakhodai kegiatan akbar Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU.
“Erick Thohir, Menteri BUMN, saya bilang bagi NU, kemandirian itu penting. Tapi, mandiri tidak berarti mengerjakan semuanya sendirian. Saya berpikir tentang membangun kerja sama yang bermartabat,” ujar Gus Yahya.
Gus Yahya menerangkan Erick Thohir juga merupakan keluarga besar dari NU. Eks Presiden Inter Milan itu tercatat sebagai Anggota Kehormatan Banser, yang merupakan organisasi pemuda dari NU.
Menurut Gus Yahya, sosok berkompeten seperti Erick Thohir sangat dibutuhkan oleh NU. Hal tersebut juga menjadi salah satu alasan dipercayakannya Erick Thohir sebagai Ketua Pengarah Harlah 100 Tahun NU. “Kalibernya, orang sudah tahu. Makanya acara-acara terkait peringatan 1 Abad NU lancar,” katanya.
Kerja sama NU dan Erick Thohir salah satunya menyasar di sektor ekonomi. Memasuki abad ke-2 ini, NU dan Erick Thohir menggagas sebuah program bernama Badan Usaha Milik NU (BUMNU).
Total sebanyak 250 BUMNU siap dibangun untuk memajukan ekonomi umat. Nantinya BUMNU bakal menyediakan produk dengan harga bersaing, memberikan dukungan penuh kepada pedagang kecil, UMKM, pengecer, dan konsumen ritel.
Hubungan NU dan orang nomor satu di Kementerian BUMN itu memang terjalin sangat baik. Erick Thohir bahkan diberikan kepercayaan untuk menakhodai kegiatan akbar Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU.
“Erick Thohir, Menteri BUMN, saya bilang bagi NU, kemandirian itu penting. Tapi, mandiri tidak berarti mengerjakan semuanya sendirian. Saya berpikir tentang membangun kerja sama yang bermartabat,” ujar Gus Yahya.
Gus Yahya menerangkan Erick Thohir juga merupakan keluarga besar dari NU. Eks Presiden Inter Milan itu tercatat sebagai Anggota Kehormatan Banser, yang merupakan organisasi pemuda dari NU.
Menurut Gus Yahya, sosok berkompeten seperti Erick Thohir sangat dibutuhkan oleh NU. Hal tersebut juga menjadi salah satu alasan dipercayakannya Erick Thohir sebagai Ketua Pengarah Harlah 100 Tahun NU. “Kalibernya, orang sudah tahu. Makanya acara-acara terkait peringatan 1 Abad NU lancar,” katanya.
Kerja sama NU dan Erick Thohir salah satunya menyasar di sektor ekonomi. Memasuki abad ke-2 ini, NU dan Erick Thohir menggagas sebuah program bernama Badan Usaha Milik NU (BUMNU).
Total sebanyak 250 BUMNU siap dibangun untuk memajukan ekonomi umat. Nantinya BUMNU bakal menyediakan produk dengan harga bersaing, memberikan dukungan penuh kepada pedagang kecil, UMKM, pengecer, dan konsumen ritel.
(cip)
tulis komentar anda