Pengamat: Reshuffle Jalan bila Nasdem dan Anies Ganggu Rencana Jokowi untuk 2024

Kamis, 02 Februari 2023 - 15:33 WIB
Presiden Jokowi diyakini tidak akan melakukan reshuffle kabinet setelah bertemu Ketum Partai Nasdem Surya Paloh. Foto/dok.SINDOnews
JAKARTA - Isu perombakan atau reshuffle kabinet dinilai sudah tamat. Faktanya, Rabu (1/2/2023) Presiden Jokowi melakukan aktivitas seperti biasa. Dia tidak melantik seseorang atau tokoh di Istana Negara sebagai menteri baru atau merotasi para pembantunya.

Direktur eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul meyakini Jokowi tidak akan merombak kabinet dalam waktu dekat. Apalagi, Jokowi dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sudah bertemu.

"Karena dinamika politik hari ini, apalagi pasca bertemunya Surya Paloh dan Jokowi, saya kira sudah selesai itu isu reshuffle sekarang ini," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Kamis, (2/2/2023).





Menurut Adib, isu reshuffle berhembus dari sejumlah parpol seiring dideklarasikannya Anies Baswedan maju sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024 oleh Nasdem.

"Dari kemarin kan yang digadang-gadang kena reshuffle itu Nasdem karena mengusung Anies. Sebab Anies dianggap simbol oposisi. Apalagi serangan dari PDIP itu, 'ya di-reshuffle saja', kan gitu?" ucap Adib.

Namun, ternyata Jokowi bergeming. Ini mengartikan Jokowi tak ingin melakukan reshuffle berdasarkan pertimbangan politis semata, kendati ada menteri yang berasal dari parpol pendukung Anies.

"Pak Jokowi akan me-reshuffle ketika dia tidak suka dengan gaya parpol dalam menentukan capres dan cawapres,” tuturnya.

Dosen Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang ini meyakini Jokowi akan mengganti menteri yang tidak sejalan dengan visi misinya. Sebagai ganti, Jokowi akan harus memasukkan orang yang profesional
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More