Selain Lanjutkan Program Jokowi, Ini Penjelasan Gerindra Ingin Prabowo Jadi Presiden

Kamis, 02 Februari 2023 - 06:38 WIB
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, tujuan Gerindra ingin menjadikan Prabowo Subianto Presiden adalah untuk melaksanakan amanat Pasal 33 UUD 1945. Foto/MPI
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, tujuan Gerindra ingin menjadikan Prabowo Subianto Presiden adalah untuk melaksanakan amanat Pasal 33 UUD 1945. Hal ini dikatakan dalam rangkaian hari jadi Partai Gerindra ke-15 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Menurut Muzani, kekayaan luar biasa yang terkandung dalam bumi Indonesia harus digunakan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, dan hal itu belum terwujud.

"Apakah rakyat kita sudah menikmati kekayaan itu? Itu sebabnya Gerindra ingin Prabowo presiden 2024. Karena tujuan kekuasaan yang hendak kami raih nanti hanya satu maksudnya, membuat rakyat Indonesia tersenyum menatap masa depannya," kata Muzani melalui keterangan pers, Kamis (2/2/2023).

"Kami ingin kekayaan yang ada di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Jawa, hingga Papua itu digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia," tambahnya.

Baca juga: Pilpres 2024, Prabowo Hadapi Sejumlah Tantangan Ini



Dijelaskan Muzani menurut penuturan Prabowo, kekayaan yang ada di Indonesia mampu menjadikan negara Indonesia besar.

"Karena itulah Bung Karno pernah berkata, aku tinggalkan kekayaan Indonesia untuk membuat iri dunia. Kekayaan itu harus orang Indonesia sendiri yang mengelola," tegasnya.

Wakil Ketua MPR ini menjelaskan, apabila Prabowo diberikan kesempatan untuk memimpin Indonesia pada 2024, maka kebijakan pembangunan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan dilanjutkan, termasuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Meskipun IKN dibangun di Kaltim, tapi itu adalah cita-cita lama yang telah diwacanakan Bung Karno. "Pahlawan nasional kita Tjilik Riwut pernah menyampaikan ide untuk memindahkan Ibu Kota kepada Bung Karno ke Kalimantan. Dan Bung Karno setuju," ujarnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More