Menhan Prabowo Takziyah ke Rumah Duka Soedarno Hendroto, Ayah Kepala BIN Budi Gunawan
Selasa, 24 Januari 2023 - 13:36 WIB
Menhan Prabowo Subianto melayat ke rumah duka Letkol Pol (Purn) H Soedarno Hendroto bin Mustahal, ayahanda Kepala BIN Budi Gunawan, Selasa (24/1/2023). FOTO/IST
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melayat ke rumah duka Letkol Pol (Purn) H Soedarno Hendroto bin Mustahal, ayahanda Kepala BIN Budi Gunawan yang meninggal dunia Senin, (23/1/2023) sekitar pukul 18.01 WIB di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta.
Mengenakan baju batik dan peci hitam, Prabowo yang tiba di rumah duka di Kompleks Vila Delima Blok D No 10, Lebak Bulus, Jakarta Selatan langsung menyalami Budi Gunawan. Dengan kedua tangannya, Prabowo memegang erat tangan Budi Gunawan menyampaikan duka cita dan semangat.
"Turut berduka atas wafatnya ayahanda dari Pak Budi Gunawan. Semoga almarhum diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT," kata Prabowo.
Baca juga: Kabar Duka, Ayahanda Kepala BIN Budi Gunawan Meninggal Dunia
Tampak pula hadir Ketua DPR Puan Maharani, Menparekraf Sandiaga Uno, dan sejumlah pejabat lainnya. Soedarno Hendroto meninggal di usia 91 tahun.
"Atas nama keluarga, kami mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan dan kekhilafan dari almarhum ayahanda kami tercinta," ujar Budi Gunawan.
Mengenakan baju batik dan peci hitam, Prabowo yang tiba di rumah duka di Kompleks Vila Delima Blok D No 10, Lebak Bulus, Jakarta Selatan langsung menyalami Budi Gunawan. Dengan kedua tangannya, Prabowo memegang erat tangan Budi Gunawan menyampaikan duka cita dan semangat.
"Turut berduka atas wafatnya ayahanda dari Pak Budi Gunawan. Semoga almarhum diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT," kata Prabowo.
Baca juga: Kabar Duka, Ayahanda Kepala BIN Budi Gunawan Meninggal Dunia
Tampak pula hadir Ketua DPR Puan Maharani, Menparekraf Sandiaga Uno, dan sejumlah pejabat lainnya. Soedarno Hendroto meninggal di usia 91 tahun.
"Atas nama keluarga, kami mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan dan kekhilafan dari almarhum ayahanda kami tercinta," ujar Budi Gunawan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda