5 Jenderal TNI Bintang 4 Termuda Sepanjang Sejarah, Nomor Pertama Usia 43 Tahun
Jum'at, 20 Januari 2023 - 15:20 WIB
Dikutip dari buku Soemitro dari Pangdam Mulawarman sampai Pangkopkamtib karya Ramadhan KH (1994), terjadi masalah yang mendorong dilakukannya reorganisasi pasca peristiwa G30S/PKI. Situasi tersebut membuat Soemitro menduduki jabatan Wakil Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban. Pada 1970, dia meraih pangkat bintang 4 alias Jenderal Penuh.
Tak berselang lama, dia meraih puncak kariernya dengan menjabat Panglima Kopkamtib dan merangkap Wakil Panglima ABRI (1971-1974).
Mengacu pada tahun kelahirannya pada 1927, Soemitro meraih pangkat bintang 4 di usia 43 tahun.
2. Jenderal TNI (Purn) Maraden Panggabean
FOTO/IST
Berikutnya ada Jenderal TNI (Purn) Maraden Panggabean. Tokoh militer kelahiran 29 Juni 1922 ini pernah menduduki sejumlah jabatan penting, baik di militer maupun pemerintahan.
Dalam riwayatnya, Maraden Panggabean juga berhasil meraih pangkat bintang 4 di usia yang relatif muda dibandingkan lainnya.
Mengutip e-book berjudul M Panggabean Jenderal dari Tano Batak yang diterbitkan Dinas Sejarah Angkatan Darat (2011), Maraden mendapat kenaikan pangkat dari Letnan Jenderal ke Jenderal TNI terhitung mulai 1 Juli 1967.
Adapun kenaikan pangkat tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia No.Kep.112/Pangti/VI/1967 tanggal 1 Juni 1967.
Tak berselang lama, dia meraih puncak kariernya dengan menjabat Panglima Kopkamtib dan merangkap Wakil Panglima ABRI (1971-1974).
Mengacu pada tahun kelahirannya pada 1927, Soemitro meraih pangkat bintang 4 di usia 43 tahun.
2. Jenderal TNI (Purn) Maraden Panggabean
FOTO/IST
Berikutnya ada Jenderal TNI (Purn) Maraden Panggabean. Tokoh militer kelahiran 29 Juni 1922 ini pernah menduduki sejumlah jabatan penting, baik di militer maupun pemerintahan.
Dalam riwayatnya, Maraden Panggabean juga berhasil meraih pangkat bintang 4 di usia yang relatif muda dibandingkan lainnya.
Mengutip e-book berjudul M Panggabean Jenderal dari Tano Batak yang diterbitkan Dinas Sejarah Angkatan Darat (2011), Maraden mendapat kenaikan pangkat dari Letnan Jenderal ke Jenderal TNI terhitung mulai 1 Juli 1967.
Adapun kenaikan pangkat tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia No.Kep.112/Pangti/VI/1967 tanggal 1 Juni 1967.
Lihat Juga :
tulis komentar anda