Pasar Blok A Dilengkapi Hotel dan Terintegrasi MRT

Senin, 11 Mei 2015 - 09:48 WIB
Pasar Blok A Dilengkapi...
Pasar Blok A Dilengkapi Hotel dan Terintegrasi MRT
A A A
JAKARTA - Kondisi Pasar Blok A Fatmawati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sangat memprihatinkan.

Pasar yang diresmikan sejak 1971 ini sudah tidak layak digunakan sebagai tempat transaksi jual beli. Oleh sebab itu, Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya berencana merevitalisasi pasar yang memiliki luas lahan sekitar 4.093 meter persegi itu. Rencananya di bagian atas dibangun sebuah hotel dan menyambung ke stasiun layang mass rapid transit (MRT).

Revitalisasi dilaksanakan pertengahan tahun ini. ”Tahun ini memang akan direvitalisasi dan dibangun hotel yang nyambung dengan stasiun MRT,” kata Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis kemarin. Saat ini PD Pasar Jaya tengah membangun tempat penampungan sementara (TPS) pedagang Pasar Blok A di Taman Sambas.

Segala sosialisasi telah diberikan kepada pedagang terkait rencana revitalisasi pasar tersebut. Dalam waktu sebulan ke depan, para pedagang direlokasi ke Taman Sambas. ”Setelah itu dilakukan pembongkaran dan dibangun pasar modern,” tuturnya. Sejak 2004 lalu masa hak pakai para pedagang telah habis. Hal ini sesuai umur bangunan yang sudah 20 tahun.

Mengenai anggaran revitalisasi pasar, Djangga enggan menyebutkan berapa nilainya. ”Kalau anggaran saya lupa karena sedang tidak ada di kantor. Tapi tahun 2015 ini pembangunannya,” ujar Djangga.

Kepala Humas PD Pasar Jaya Agus Lamun menjelaskan, revitalisasi Pasar Blok A memiliki konsep mix used development. Artinya pasar tidak hanya untuk transaksi jual beli, namun ditunjang beberapa fasilitas lain seperti hotel dan terintegrasi dengan MRT. Penggunaan konsep ini karena kawasan Kebayoran Baru dikenal sebagai pusat niaga.

”Perkembangan revitalisasi Pasar Blok A masih dalam tahap pembangunan TPS di Taman Sambas. Target kita memang akhir Mei ini, TPS sudah rampung dikerjakan,” tukasnya. Dari pantauan di lapangan, pasar terlihat kumuh. Atap di lantai tiga sudah mulai keropos karena tergerus air hujan dan panas matahari.

Cat biru pasar sudah mulai mengelupas. Aktivitas transaksi perdagangan sebenarnya masih ada, namun tidak seramai dulu. Pada siang hari, kebanyakan pedagang sayur sudah tutup meski pasar itu tutup sekitar pukul 17.00. Saat ini antara pedagang basah dengan kering masih campur aduk di lantai 1 maupun lantai 2. Lantai 3 bangunan dihuni oleh sedikit pedagang dan terlihat semrawut.

Nantinya setelah revitalisasi, lantai 1 digunakan para pedagang sembako dan pakaian. Untuk lantai 2 terdapat penjual sayur-mayur, ikan, dan daging. Lantai 3 digunakan kantor dan hotel. Iqbal, pedagang sembako di lantai 2 Pasar Blok A, menuturkan, rencana pembangunan pasar sempat terjadi pro dan kontra. Namun saat ini kebanyakan pedagang setuju dengan peremajaan pasar.

Dia mengakui kondisi pasar sudah sangat memprihatinkan. Apalagi pasar ini sempat terbakar. Dia pun berharap pembangunan pasar segera dilaksanakan. Sosialisasi telah diberikan pihak PD Pasar Jaya kepada pedagang.

Para pedagang juga mengetahui renovasi pasar nantinya akan digabung dengan hotel dan terintegrasi dengan MRT. ”Dengar-dengar habis Lebaran akan dilakukan pembangunan,” ungkapnya.

Helmi syarif
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5820 seconds (0.1#10.140)