Dorongan Reshuffle Kabinet, Bukti Publik Kecewa ke Jokowi-JK

Sabtu, 09 Mei 2015 - 06:05 WIB
Dorongan Reshuffle Kabinet, Bukti Publik Kecewa ke Jokowi-JK
Dorongan Reshuffle Kabinet, Bukti Publik Kecewa ke Jokowi-JK
A A A
JAKARTA - Dorongan reshuffle Kabinet Kerja dari berbagai pihak dinilai sebagai bukti kekecewaan publik pada enam bulan pertama pemerintahan Jokowi-JK.

"Meskipun reshuffle juga bisa menjadi penanda kulminasi kontestasi politik partai, khususnya partai pendukung pemerintahan untuk berebut jabatan," ujar Direktur Eksekutif Setara Institute Hendardi kepada Sindonews, Jumat 9 Mei 2015 malam.

Menurutnya, aspirasi reshuffle juga muncul karena faktanya ada sejumlah menteri yang tidak menunjukkan prestasi layak apalagi memuaskan. Daripada memperpanjang daftar kekecewaan, lanjut hendardi, reshuffle memang dapat menjadi salah satu alternatif konsolidasi politik dan peningkatan kinerja.

"Namun, reshuffle bukan obat penawar segalanya. Jika kepemimpinan Jokowi tidak berubah, maka reshuffle juga akan sia-sia dan tidak akan mampu tingkatkan kinerja."

"Perlu diingat salah satu penyebab rendahnya kinerja pemerintahan adalah kepemimpinan Jokowi sendiri yang lemah," jelas pemerhati HAM ini.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5755 seconds (0.1#10.140)