Direstui Anas, Pasek Yakin Gusur SBY dari Ketum
Direstui Anas, Pasek Yakin Gusur SBY dari Ketum
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Gede Pasek Suardika memutuskan untuk maju menjadi bakal Calon Ketua Umum (Caketum) periode 2015-2020 pada Kongres III Partai Demokrat mendatang.
Lantas apa modal Pasek untuk menggeser dominasi calon petahana, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang disebut-sebut telah mengantongi dukungan dari mayoritas kader Demokrat.
Senator yang mewakili Provinsi Bali itu mengaku tidak memiliki uang sepeser pun untuk dijadikan modal dalam memenangi persaingan di kongres nanti.
Meski demikian, Pasek mengaku optimis lantaran mendapat dukungan dari orang terdekatnya, termasuk dari mantan Ketum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.
Diyakini Pasek, doa dan restu dari Anas akan berkontribusi besar pada pencalonannya dalam perhelatan lima tahunan partai yang digelar di Kota Surabaya, pekan depan.
"Saya sudah bilang ke Mas Anas mau maju. Mohon doanya. Doa orang yang teraniaya itu akan di-ijabah," kata Pasek di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (7/5/2015).
Tak hanya mengandalkan restu dari Anas, Pasek juga siap menawarkan program unggulan kepada peserta kongres yang memiliki hak suara. Salah satu program yang akan diusung Pasek adalah desentralisasi di daerah-daerah.
Pasek mengatakan, ke depan pengurus Demokrat di daerah tidak harus selalu bergantung pada pusat dalam menjalankan kebijakannya.
"Nanti pengurus yang baru mau masuk juga harus ke daerah dulu. Tidak bisa langsung ke pusat. Jadi, kalau ada yang mau memasukkan sanak saudaranya ke Demokrat, silakan, tetapi mulai dari daerah," ucapnya.
Saat disinggung apa yang pertama kali akan dilakukannya jika terpilih menjadi ketum, Pasek mengatakan, dirinya ingin mengangkat SBY menjadi Ketua Dewan Pembina.
Menurutnya, sosok senior seperti SBY lebih tepat jika ditempatkan pada posisi tersebut. "Ini keinginan SBY juga, yang disampaikannya di kongres luar biasa dulu," tandas Pasek.
Lantas apa modal Pasek untuk menggeser dominasi calon petahana, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang disebut-sebut telah mengantongi dukungan dari mayoritas kader Demokrat.
Senator yang mewakili Provinsi Bali itu mengaku tidak memiliki uang sepeser pun untuk dijadikan modal dalam memenangi persaingan di kongres nanti.
Meski demikian, Pasek mengaku optimis lantaran mendapat dukungan dari orang terdekatnya, termasuk dari mantan Ketum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.
Diyakini Pasek, doa dan restu dari Anas akan berkontribusi besar pada pencalonannya dalam perhelatan lima tahunan partai yang digelar di Kota Surabaya, pekan depan.
"Saya sudah bilang ke Mas Anas mau maju. Mohon doanya. Doa orang yang teraniaya itu akan di-ijabah," kata Pasek di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (7/5/2015).
Tak hanya mengandalkan restu dari Anas, Pasek juga siap menawarkan program unggulan kepada peserta kongres yang memiliki hak suara. Salah satu program yang akan diusung Pasek adalah desentralisasi di daerah-daerah.
Pasek mengatakan, ke depan pengurus Demokrat di daerah tidak harus selalu bergantung pada pusat dalam menjalankan kebijakannya.
"Nanti pengurus yang baru mau masuk juga harus ke daerah dulu. Tidak bisa langsung ke pusat. Jadi, kalau ada yang mau memasukkan sanak saudaranya ke Demokrat, silakan, tetapi mulai dari daerah," ucapnya.
Saat disinggung apa yang pertama kali akan dilakukannya jika terpilih menjadi ketum, Pasek mengatakan, dirinya ingin mengangkat SBY menjadi Ketua Dewan Pembina.
Menurutnya, sosok senior seperti SBY lebih tepat jika ditempatkan pada posisi tersebut. "Ini keinginan SBY juga, yang disampaikannya di kongres luar biasa dulu," tandas Pasek.
(maf)
Explore More