Reshuffle Kabinet, DPR Akui Kinerja Menteri Tak Maksimal
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto mempercayakan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal wacana perombakan atau reshuffle kabinet.
"Reshuffle itu hak prerogatif Presiden. Kita harus hormati," kata Setya Novanto di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (7/5/2015).
"Tentu sudah diberikan satu evaluasi kepada seluruh kabinet yang ada. Tentu reshuffle ini kita harapkan segera, meskipun kita tahu sudah enam bulan para menterinya dalam menjalankan program," imbuhnya.
Sebagai Pemimpin DPR bersama legislator, diakui Setya, pihaknya sudah melakukan tugas selain anggaran, tentu tentang undang-undang dan pengawasan terhadap kinerja pemerintah. (Baca: JK Isyaratkan Ada Reshuffle Kabinet)
"Ada hal yang saya lihat beberapa menteri perlu jadi satu evaluasi dan kita harapkan semua ada di kantong Presiden. Mudah mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama ada pergantian. Tentu kita serahkan pada Presiden," pungkasnya.
"Reshuffle itu hak prerogatif Presiden. Kita harus hormati," kata Setya Novanto di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (7/5/2015).
"Tentu sudah diberikan satu evaluasi kepada seluruh kabinet yang ada. Tentu reshuffle ini kita harapkan segera, meskipun kita tahu sudah enam bulan para menterinya dalam menjalankan program," imbuhnya.
Sebagai Pemimpin DPR bersama legislator, diakui Setya, pihaknya sudah melakukan tugas selain anggaran, tentu tentang undang-undang dan pengawasan terhadap kinerja pemerintah. (Baca: JK Isyaratkan Ada Reshuffle Kabinet)
"Ada hal yang saya lihat beberapa menteri perlu jadi satu evaluasi dan kita harapkan semua ada di kantong Presiden. Mudah mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama ada pergantian. Tentu kita serahkan pada Presiden," pungkasnya.
(maf)