Hadirkan Konsep Politik Kebangsaan

Rabu, 06 Mei 2015 - 09:32 WIB
Hadirkan Konsep Politik Kebangsaan
Hadirkan Konsep Politik Kebangsaan
A A A
JAKARTA - Pelantikan pengurus DPP Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2015- 2020 dan pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN I akan digelar di Jakarta malam ini.

Melalui acara ini, PAN mengusung konsep politik kebangsaan. Salah satu perwujudan konsep tersebut, PAN mengundang semua pimpinan partai politik (parpol) baik pendukung pemerintah di Koalisi Indonesia Hebat (KIH) maupun di Koalisi Merah Putih (KMP) yang berada di luar pemerintahan. ”Acaranya sudah dirancang lama, kami membuat itu menarik karena memperlihatkan keindonesiaan, kekompakan, rasa persaudaraan,” kata Ketua Panitia Pelantikan dan Rakernas PAN I, Yandri Susanto, kemarin.

Menurutnya, dengan mengundang seluruh elemen hadir, itu membuktikan bahwa pengurus DPP PAN yang akan dilantik siap bekerja sama dengan pihak mana pun dalam membangun bangsa dan negara. Tamu yang dipastikan hadir di antaranya para ketua umum 12 parpol peserta Pemilu 2014, para pendiri PAN, pimpinan organisasi kepemudaan, pimpinan ormas, dan kader PAN dari seluruh daerah di Indonesia. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan menyampaikan pidato pada acara pembukaan rakernas ini. Wakil Presiden Jusuf Kalla juga akan hadir.

”Kalau pidato politik internal cuma dari ketua umum (Zulkifli Hasan). Sebelum berpidato, ketua umum akan melantik pengurus, kemudian membuka rakernas,” ujarnya. Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN Soni Soemarsono mengatakan, acara pelantikan dan pembukaan rakernas ini bertema ”Membangun Optimisme dan Harapan Baru demi Kejayaan PAN”. Ini merupakan refleksi mendalam dalam memaknai 17 tahun perjalanan PAN berkiprah membangun bangsa dan negara.

Menurut Soni, acara akan dimeriahkan oleh sedikitnya 200 pengisi acara yang akan menghadirkan aneka jenis hiburan. Pembukaan juga akan dimeriahkan aneka tarian daerah yang menggambarkan nuansa kebinekaan dan kesatuan bangsa. Anggota DPR dari Fraksi PAN Andi Taufan Tiro mengatakan, pelantikan dan rakernas PAN ini adalah momentum yang baik bagi kader untuk kembali bersatu pascakongres.

Menurutnya, munculnya keinginan sejumlah kader, termasuk Tjatur Sapto Edi untuk mendirikan ormas adalah hal yang wajar dan patut dihargai. Pendirian ormas, bahkan partai politik baru, menurut dia, adalah hal yang lazim di alam demokrasi. ”Hanya, sebagai sesama kader PAN, enggak salah juga kalau saya mengingatkan bahwa tidak ada yang lebih baik selain kembali bersatu, tidak terceraiberai,” ujarnya kemarin.

Diketahui, sejumlah loyalis Hatta Rajasa pascakekalahan di kongres Maret lalu menyatakan akan mendirikan ormas Harapan Rakyat. Banyak kalangan yang memprediksi ormas tersebut akan berubah menjadi partai politik.

Kiswondari/bakti munir
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6160 seconds (0.1#10.140)