Pesan Panglima TNI untuk Prajurit Kopassus
A
A
A
JAKARTA - Di hari ulang tahunnya (HUT) ke-63, prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) diminta meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya dalam setiap tugas.
Hal tersebut seperti disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko saat menyampaikan sambutan di acara perayaan HUT Kopassus, di Lapangan Upacara Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (29/4/2015).
Moeldoko mengatakan, berubahnya bentuk ancaman di era globalisasi ini harus diwaspadai oleh korps baret merah. Untuk itu dia berpesan, agar prajurit Kopassus selalu berlatih dengan disiplin tinggi.
"Saya tekankan kepada prajurit Kopassus untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas mengenai perubahan paradigma peperangan dan pertahanan di era globalisasi ini," kata Moeldoko.
Jenderal TNI bintang empat itu menambahkan, misi utama Kopassus adalah pasukan penjaga perdamaian dan tentara yang dicintai rakyat.
"Bangsa Indonesia cinta damai, namun lebih cinta kemerdekaan dalam konteks nasional, regional dan internasional," ucap Moeldoko.
Selaku Panglima TNI dan mewakili seluruh prajurit TNI di seluruh nusantara, Moeldoko mengucapkan selamat kepada Kopassus.
Lebih lanjut dia mengatakan, hadirnya sejumlah stakeholder dan tokoh penting dalam acara HUT 63 Kopassus ini menunjukkan, prajurit korps baret merah ini selalu menjadi kebanggaan bagi siapa saja.
"Kami semua hormat dan bangga kepada baret merah. Hadirnya banyak tokoh bangsa membawa pesan, begitu besarnya harapan bagi korps baret merah ini," kata Moeldoko.
Hal tersebut seperti disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko saat menyampaikan sambutan di acara perayaan HUT Kopassus, di Lapangan Upacara Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (29/4/2015).
Moeldoko mengatakan, berubahnya bentuk ancaman di era globalisasi ini harus diwaspadai oleh korps baret merah. Untuk itu dia berpesan, agar prajurit Kopassus selalu berlatih dengan disiplin tinggi.
"Saya tekankan kepada prajurit Kopassus untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas mengenai perubahan paradigma peperangan dan pertahanan di era globalisasi ini," kata Moeldoko.
Jenderal TNI bintang empat itu menambahkan, misi utama Kopassus adalah pasukan penjaga perdamaian dan tentara yang dicintai rakyat.
"Bangsa Indonesia cinta damai, namun lebih cinta kemerdekaan dalam konteks nasional, regional dan internasional," ucap Moeldoko.
Selaku Panglima TNI dan mewakili seluruh prajurit TNI di seluruh nusantara, Moeldoko mengucapkan selamat kepada Kopassus.
Lebih lanjut dia mengatakan, hadirnya sejumlah stakeholder dan tokoh penting dalam acara HUT 63 Kopassus ini menunjukkan, prajurit korps baret merah ini selalu menjadi kebanggaan bagi siapa saja.
"Kami semua hormat dan bangga kepada baret merah. Hadirnya banyak tokoh bangsa membawa pesan, begitu besarnya harapan bagi korps baret merah ini," kata Moeldoko.
(maf)