Melawan Arah Sinar

Minggu, 26 April 2015 - 11:30 WIB
Melawan Arah Sinar
Melawan Arah Sinar
A A A
Memotret ke arah datangnya matahari kerap menimbulkan suar atau pantulan sinar yang sangat terang dalam hasil foto. Suar yang disebut dengan flare dalam fotografi ini bisa sangat mengganggu keseluruhan komposisi.

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menghindarinya, antara lain dengan mencari sudut pemotretan yang tepat saat memotret lanskap sehingga matahari bisa tersembunyi di balik dahan pepohonan. Namun jika kita bisa lebih kreatif, flare bisa dimanfaatkan untuk dijadikan semacam pemanis dalam komposisi sehingga foto menjadi lebih hangat dan menarik untuk dilihat.

Flare disebabkan sinar terang yang langsung mengarah frontal ke dalam kemudian memantul di sekitar elemen optik dalam kamera sehingga mengurangi tingkat kontras dalam foto. Hal ini membuat foto hanya terlihat didominasi putih dan hilangnya warna-warna lain, dan terkadang membentuk serangkaian spektrum warna dalam bentuk yang berpola dalam foto.

Sebagian lensa kamera keluaran terbaru, kini didesain dengan lapisan anti suar. Namun pada kondisi tertentu, saat sinar terlalu terik menyorot ke dalam kamera, flare masih kerap terjadi. Salah satu solusi terbaik untuk menghilangkan flare dalam komposisi foto tentu saja memotret membelakangi matahari. Namun, kerap momen dan objek fotografi yang bagus tidak bisa berkompromi dengan arah datangnya sinar matahari.

Contoh sederhana untuk mencari sudut pemotretan membelakangi matahari misalnya saat memotret seseorang di satu tempat, kita bisa memintanya untuk berpindah tempat atau kita yang bergeser sehingga tidak membelakangi arah matahari. Mengubah sudut pengambilan saat memotret bunga di taman, juga bisa dilakukan untuk menghindari flare dalam foto.

Lain halnya dengan memotret bangunan di kejauhan atau perahu yang berlayar di laut, tak ada pilihan lain selain memotret berhadapan langsung dengan matahari. Masalah tersebut tentu saja bisa disiasati. Hal utama yang harus dilakukan adalah jangan tempatkan matahari dalam komposisi foto.

Bila tidak bisa dilakukan, misalnya karena jarak yang terlalu dekat dengan objek, maka sesuaikan posisi pengambilan agar bangunan atau pohon terdekat dengan objek menghalangi matahari dari pandangan kamera. Penggunaan lens hood bisa menjadi alternatif lain untuk menghindari sinar frontal dari matahari.

Alternatifnya bisa menggunakan tangan atau selembar kertas, namun lakukan dengan hati-hati supaya tangan tidak terlihat dalam foto. Bagaimana jika ingin bereksperimen dan menempatkan flare atau suar menjadi bagian dalam foto, lebih mudah untuk mendapatkannya dengan menggunakan lensa level bawah yang tidak dilengkapi dengan lapisan anti-flare.

Tempatkan kamera pada sudut yang berhadapan langsung dengan arah sinar, kemudian ukurlah pencahayaan dengan tepat agar objek utama tidak menjadi siluet dalam hasil foto. Pengukuran pencahayaan pada bidang di luar bidang komposisi di mana matahari terlihat membuat hasil foto terlihat normal. Jika kita mengukur di bidang sekitar arah sinar berada, otomatis bagian foto lainnya akan underexpose dan objek utama cenderung menjadi siluet.

Foto karya fotografer KORAN SINDO Maman Sukirman yang memperlihatkan siluetwargadipantaidengan flare matahari di tengah objek menjadi contoh pengukuran cahaya di sekitar areal matahari. Jika ingin mendapatkan efek bintang dari flare matahari seperti foto tersebut, gunakanlah diafragma kecil (f/11 ke atas) agar garis bintang terlihat tegas dalam komposisi.

Tak hanya dalam pemotretan luar ruang, bereksperimen dengan flare juga bisa dilakukan saat memotret panggung. Lampu panggung cenderung terus bergerak selama pertunjukan berlangsung dan terkadang menyorot langsung ke arah kamera kita. Momen ini menjadi kesempatan yang baik untuk mendapatkan efek flare dalam komposisi.

Foto konser Westlife karya fotografer KORAN SINDO Astra Bonardo dapat dijadikan contoh menempatkan flare yang baik dalam komposisi foto. Fitur exposure compensation juga cukup membantu untuk mendapatkan pencahayaan normal saat memotret berhadapan langsung dengan matahari.

Atur pencahayaan menjadi +1 hingga +2 exposure value (EV) agar objek terlihat normal. Terkadang sulit untuk mencari fokus objek dengan fitur autofocus pada kamera saat berhadapan langsung dengan matahari, hal ini karena sensor fokus pada kamera cenderung mencari bagian yang terang pada komposisi. Jadi nonaktifkan autofocus dan carilah fokus dengan manual.

Arie yudhistira
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4743 seconds (0.1#10.140)