Aparat Wanita Jadi Beautiful Superwomen

Selasa, 21 April 2015 - 10:32 WIB
Aparat Wanita Jadi Beautiful Superwomen
Aparat Wanita Jadi Beautiful Superwomen
A A A
Puluhan polwan, satpol PP wanita, dan Kowal ”disulap” dalam kelas kecantikan di Hotel Ciputra, Semarang, Jawa Tengah, kemarin. Jadilah mereka beautiful superwomen . Pelatihan kecantikan seputar cara berpenampilan, tip kesehatan, dan cara merawat kulit tersebut diberikan oleh ahli kecantikan berkompeten.

Istimewanya, para wanita super tersebut diajak mempraktikkan langsung teknik berdandan yang baik. Perawatan wajah dimulai dari membersihkan muka hingga menggunakan kosmetik sesuai dengan kulit wajah. Teknik memasang bulu mata, membuat alis hingga memilih blush on pun diajarkan.

”Saya paling kesulitan membuat eye liner karena tidak terbiasa,” ujar Paur Subbag Seleksi BagdalPers Ro SDM Polda Jateng Iptu Umiyati di sela-sela acara bertajuk Beautiful Superwomen itu. Berdandan simpel memang sudah dilakukan polwan-polwan cantik tersebut dalam keseharian menjalankan tugas. Namun, menggunakan makeup sedikit rumit memang jarang sekali dilakukan.

Padahal, dalam pelaksanaan tugas sehari- hari mereka memerlukan pelindung wajah karena bekerja di bawah sinar matahari. ”Misalkan dalam mengatur lalu lintas atau menjaga demo, petugas harus tetap cantik meski berkeringat,” lanjutnya. Dia menilai perempuan masa kini bisa mencontoh dan meneladani sosok Kartini dalam menjalankan tugas.

Pasprogar Lanal Semarang Menik Tri A menambahkan, anggota militer perempuan juga terjun ke lapangan untuk melayani masyarakat. ”Tentara dengan tugas lapangan harus bisa cantik sesuai kodratnya. Bekerja dengan mobilitas tinggi dan bertemu dengan orang banyak setiap harinya. Namun para militer wanita juga harus bisa tampil menarik dan cantik,” katanya.

Relieving General Manager Swiss-Belhotel International Fajar Pratomo menyatakan, wanita militer tersebut bisa disebut Kartini masa kini. Mereka tentu juga ingin tampil menarik di setiap harinya. ”Anggota militer perempuan memiliki kesibukan luar biasa sehingga sering kali tidak memikirkan dirinya sendiri. Ini hanyalah sebagian kecil apresiasi terhadap kinerja mereka,” ungkapnya.

Pada momen tersebut, kepedulian terhadap sesama dilakukan dengan berbagi kasih kepada loper koran perempuan. Pembagian sembako kepada para loper koran yang sedang bertugas dan berperan sebagai tulang punggung dalam rumah tangga patut diapresiasi.

”Peringatan Hari Kartini untuk mengenang perjuangan emansipasi perempuan sehingga kaum perempuan Indonesia saat ini mempunyai hak dan derajat sejajar dengan kaum pria. Di jejaring hotel ini, kesempatan perempuan mendapatkan posisi sebagai general manager sama halnya dengan laki- laki,” katanya.

Hendrati Hapsari
Semarang
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4149 seconds (0.1#10.140)