Polri Ungkap Modus Baru Pembobolan ATM

Selasa, 21 April 2015 - 10:08 WIB
Polri Ungkap Modus Baru Pembobolan ATM
Polri Ungkap Modus Baru Pembobolan ATM
A A A
JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri berhasil mengungkap modus baru pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM). Kejahatan pencurian uang nasabah melalui ATM yang dilakukan warga negara asing (WNA) ini tidak lagi menggunakan skimmer seperti digunakan pelaku kejahatan ATM sebelumnya.

Namun pelaku menggunakan alat penyadap menyerupai router yang mampu membaca laju transaksi kartu ATM milik korban sesaat setelah memasukkan kartunya ke mesin ATM. “Mereka memasang instrumen tambahan ke dalam mesin ATM berupa router untuk menyadap data nasabah. Untuk mengetahui PIN korban, mereka memasang kamera tersembunyi.

Data magnetic stipe nasabah yang berhasil dicuri kemudian disuntikkan ke kartu palsu. Banyak kartu yang bisa digunakan, bahkan kartu untuk permainan Time Zone atau kartu hotel pun bisa dipakai,” ungkap Kasubdit IT/Cybercrime Bareskrim Polri Kombes Pol Rachmad Wibowo di Mabes Polri, Jakarta, kemarin.

Pada 7 Februari 2015, penyidik berhasil menangkap seorang warga negara Bulgaria berinisial IIT, 46, yang diduga menerima uang hasil kejahatan dan membantu kejahatan sindikat tersebut. Pelaku ditangkap bersama 6 warga Bulgaria lainnya di sebuah vila mewah di Bali.

Direktur Tindak Pidana Khusus dan Ekonomi Bareskrim Polri Brigjen Pol Viktor Simanjuntak mengatakan, pelaku lain lari menujuNusaTenggara Timur(NTT) dan menyeberang ke Timor Leste selanjutnya menuju Singapura.

Khoirul muzakki
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4381 seconds (0.1#10.140)