Syarief Nilai 3 Ketua DPC Jatim Ingin Ganggu Kongres

JAKARTA - Somasi yang dilayangkan tiga Ketua DPC Demokrat di Jawa Timur ditanggapi Syarief Hasan. Somasi tersebut dianggap Syarief salah satu upaya mengganggu pelaksanaan kongres Partai Demokrat pada Mei mendatang.

Syarief yang merupakan Ketua Harian DPP Partai Demokrat ini mengaku tak khawatir dengan somasi yang dilayangkan Ketua DPC Kabupaten Nganjuk Basuki, Ketua DPC Kota Pasuruan Dendy Kukuh Santoso, dan Ketua DPC Kota Surabaya Dadik Risdaryanto.

"Silakan saja (somasi), haknya dia untuk itu kan. Usahanya kan mau mengganggu kongres. Kita tidak khawatir kok, silakan saja," kata Syarief saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (20/4/2015).

Syarief menyatakan persiapan pelaksanaan kongres partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini sudah 70 persen. Hingga kini SBY masih menjadi calon ketua umum tunggal yang diajukan oleh kader-kader Demokrat.

Dia menegaskan, pencopotan tiga Ketua DPC di wilayah Jawa Timur itu bukan karena ketiganya tidak mendukung SBY pada kongres mendatang.

"Sejauh ini Pak SBY belum mengajukan kesiapan. Tapi dari daerah mengajukan nama Pak SBY sebagai ketum lagi. Belum ada nama lain. Mau enggak mau aklamasi. (Somasi) ini kan tidak ada kaitannya dengan kongres," kata mantan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah itu.

Sekadar diketahui, lantaran dipecat secara sepihak, tiga kader Partai Demokrat melawan. Mereka melakukan somasi kepada Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), pihak yang menandatangani surat pemecatan itu.

Adapun yang melakukan somasi adalah Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Nganjuk Basuki, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pasuruan Dendy Kukuh Santoso dan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya Dadik Risdaryanto.(ico)