Setgab Percuma jika PDIP dkk-Jokowi Tidak Satu Visi
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan beserta anggota Koalisi Indonesia Hebat (KIH) disarankan menyamakan persepsi dengan Presiden Joko Widodo sebelum memutuskan membentuk Sekretariat Gabungan (Setgab).
Jika ternyata kedua pihak tidak memiliki persepsi yang sama maka Setgab tidak akan berjalan baik. Adapun persepsi itu terkait posisi Presiden Jokowi di dalam partai dan koalisi.
"PDIP itu harus satu perspektif dulu dengan Pak Jokowi. Pak Jokowi harus komunikasikan itu," ujar pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro dalam diskusi di Sekretariat Perhimpunan Gerakan Keadilan, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (19/4/2015).
Menurut dia, persepsi yang sama antara PDIP dan Jokowi merupakan kunci untuk menyatukan KIH dan Jokowi dalam pembentukan setgab.
Sebaliknya, kata dia, setgab akan sulit dibentuk jika PDIP dan Jokowi belum memiliki perspektif yang sama."Kalau sudah selesai (menyatukan persepsi), baru menyolidkan KIH untuk membuat Setgab," ujar Zuhro. (Baca: Bentuk Setgab, PDIP dkk Akan Kendalikan Jokowi?)
Jika ternyata kedua pihak tidak memiliki persepsi yang sama maka Setgab tidak akan berjalan baik. Adapun persepsi itu terkait posisi Presiden Jokowi di dalam partai dan koalisi.
"PDIP itu harus satu perspektif dulu dengan Pak Jokowi. Pak Jokowi harus komunikasikan itu," ujar pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro dalam diskusi di Sekretariat Perhimpunan Gerakan Keadilan, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (19/4/2015).
Menurut dia, persepsi yang sama antara PDIP dan Jokowi merupakan kunci untuk menyatukan KIH dan Jokowi dalam pembentukan setgab.
Sebaliknya, kata dia, setgab akan sulit dibentuk jika PDIP dan Jokowi belum memiliki perspektif yang sama."Kalau sudah selesai (menyatukan persepsi), baru menyolidkan KIH untuk membuat Setgab," ujar Zuhro. (Baca: Bentuk Setgab, PDIP dkk Akan Kendalikan Jokowi?)
(dam)