Penduduk Miskin Lebih Banyak di Kota

Sabtu, 18 April 2015 - 11:13 WIB
Penduduk Miskin Lebih Banyak di Kota
Penduduk Miskin Lebih Banyak di Kota
A A A
SERANG - Pelaksanaan pembangunan Banten tahun lalu belumsesuaiharapan. Berdasarkan evaluasi, dari 64 program pembangunan yang dicanangkan terdapat 15 proyek yang pencapaian kinerjanya di bawah 80%.

Ke-15 program itu menyangkut persoalan kesehatan, infrastruktur, ketenagakerjaan, aset daerah, kapasitas SDM aparatur dan lembaga perwakilan rakyat daerah, ketahanan pangan, pemuda dan pramuka, program peternakan pertanian hingga program transmigrasi. Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno mengakui, salah satu faktor gagalnya capaian kinerja tersebut karena persoalan pengadaan lahan.

Hal ini berpengaruh pada proyek pembangunan dan pemeliharaan jalan serta jembatan. ”Ada beberapa program yang belum sesuai harapan,” kata Rano saat menyampaikan nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Banten tahun anggaran 2014 kepada DPRD Banten di DPRD Banten.

Target pembangunan itu tidak tercapai hal karena terdapat delapan paket pekerjaan gagal lelang pada program pengembangan dan pengelolaan sumber daya air. Selanjutnya 12 paket batal lelang, 10 paket gagal lelang, serta 18 paket batal kontrak pada program pengembangan dan revitalisasi infrastruktur permukiman.

”Selain itu terdapat pula 19 paket gagal lelang pada program pembinaan dan penataan perumahan,” tandasnya. Mengenai laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) 2014, Ranomengakutargetpendapatan telah mencapai 103,3% atau sebesar Rp7,068 triliun dari target Rp6,840 triliun.

”Di lain pihak, rencana belanja daerah sebesar Rp7,872 triliun dapat direalisasikan sebesar Rp6,192 triliun atau sebesar 78,65% dengan jumlah silpa sebesar Rp1,680 triliun,” ungkapnya. Sementara berdasarkan dokumen LKPj, laju pertumbuhan ekonomi (LPE) dari 2011-2014 terus mengalami penurunan.

LPE 2011 sebesar 6,38%, 2012 (6,15%), 2013 (5,86%), dan 2014 (5,47%). Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2014 naik dibanding tahun sebelumnya. Tahun lalu sebesar 72,30 dan 2013 sebesar 71,9. Namun, IPM sebesar itu masih di bawah rata-rata IPM nasional yang mencapai 73,81.

Jumlah penduduk miskin pada 2014 sebanyak 5,51% atau 649.000 orang lebih. Jumlah penduduk miskin terbesar di perkotaan yakni 381.000 lebih dan penduduk miskin di desa sebanyak 268.000 lebih. Untuk membahas persoalan tersebut, Wakil Ketua DPRD Banten SM Hartono mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk pansus LKPj. ”Kami langsung akan membahasnya,” ujarnya.

Teguh mahardika
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7610 seconds (0.1#10.140)
pixels