Ambang Batas Dukungan Calon Ketua Umum 30%
Ambang Batas Dukungan Calon Ketua Umum 30%
A
A
A
JAKARTA - Panitia pengarah (steeringcommittee ) KongresPartai Demokrat tengah menyiapkan draf kongres.
Salah satunya terkait syarat dukungan minimal bagi calon ketua umum yang akan maju. Panitia mengusulkan syarat dukungan minimal untuk lolos sebagai calon yakni 30% dukungan dari suara sah. Anggota steering committee (SC) Kongres Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyatakan panitia akan menaikkan syarat dukungan agar tertutup peluang calon lain.
Dia juga mengatakan sebelumnya, dukungan daerah setiap calon minimal 20% dan sudah dinaikkan menjadi 30%. Itu bisa berubah mencapai 40%. ”Kalau 20% atau 30% masih terbuka untuk dua calon. Kami akan membahas untuk dinaikkan,” ujarnya saat ditemui di Gedung DPR kemarin. Juru bicara partai tersebut mengakui peningkatan ambang minimal dukungan bagian dari rencana awal untuk melakukan aklamasi dalam pemilihan ketua umum partainya.
Dia juga mengatakan kongres mendatang akan mendaulat SBY kembali menjadi ketua umum Partai Demokrat sampai 2020. Desakan tersebut, lanjut Ruhut, muncul dari 34 DPD dan lebih dari 50 DPC yang merupakan pemilik suara sah dalam kongres. ”Pak SBY memang belum menjawab permintaan kadernya untuk kembali memimpin partai, namun yakinlah. Pak SBY pasti bersedia,” katanya.
Ruhut tidak menampik jika penaikan syarat dukungan tersebut untuk memuluskan SBY sebagai ketua umum tunggal. Menurut dia, sah-sah saja itu dilakukan jika kondisinya memang hampir semua peserta kongres menghendaki. Sementara itu, Anggota Forum Pendiri dan Deklarator Demokrat Ahmad Mubarok mengungkapkan, bursa calon ketua umum semakin terbuka. Setidaknya sudah ada empat calon ketua umum yang akan bersaing untuk memimpin partainya.
Tiga calon selain SBY antara lain anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie, dan Ahmad Mubarok sendiri. ”Pak SBY kemarin sudah menyampaikan. Kalau ada calon lain, silakan. Sekarang tiga calon baru sudah mengatakan siap,” ucapnya saat dihubungi kemarin. Ahmad mengatakan, Partai Demokrat punya tanggung jawab untuk menjadikan forum pemilihan ketua umum partainya dilakukan dengan cara terbuka dan tak eksklusif.
Pernyataan SBY agar membuka calon ketua umum alternatif menjadi bukti soal tersedianya kesempatan bagi kader partai untuk berkompetisi terbuka di posisi puncak. Meski dalam ketentuan tiap calon diharuskan memiliki suara dukungan minimal 20% dari total pemilik suara dalam kongres, para kandidat optimistis bisa memenuhi itu.
”Memang belum ada yang terbuka mencalonkan diri. Tapi, calon-calon ini punya dukungan di daerah-daerah,” tambahnya.
Mula akmal
Salah satunya terkait syarat dukungan minimal bagi calon ketua umum yang akan maju. Panitia mengusulkan syarat dukungan minimal untuk lolos sebagai calon yakni 30% dukungan dari suara sah. Anggota steering committee (SC) Kongres Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyatakan panitia akan menaikkan syarat dukungan agar tertutup peluang calon lain.
Dia juga mengatakan sebelumnya, dukungan daerah setiap calon minimal 20% dan sudah dinaikkan menjadi 30%. Itu bisa berubah mencapai 40%. ”Kalau 20% atau 30% masih terbuka untuk dua calon. Kami akan membahas untuk dinaikkan,” ujarnya saat ditemui di Gedung DPR kemarin. Juru bicara partai tersebut mengakui peningkatan ambang minimal dukungan bagian dari rencana awal untuk melakukan aklamasi dalam pemilihan ketua umum partainya.
Dia juga mengatakan kongres mendatang akan mendaulat SBY kembali menjadi ketua umum Partai Demokrat sampai 2020. Desakan tersebut, lanjut Ruhut, muncul dari 34 DPD dan lebih dari 50 DPC yang merupakan pemilik suara sah dalam kongres. ”Pak SBY memang belum menjawab permintaan kadernya untuk kembali memimpin partai, namun yakinlah. Pak SBY pasti bersedia,” katanya.
Ruhut tidak menampik jika penaikan syarat dukungan tersebut untuk memuluskan SBY sebagai ketua umum tunggal. Menurut dia, sah-sah saja itu dilakukan jika kondisinya memang hampir semua peserta kongres menghendaki. Sementara itu, Anggota Forum Pendiri dan Deklarator Demokrat Ahmad Mubarok mengungkapkan, bursa calon ketua umum semakin terbuka. Setidaknya sudah ada empat calon ketua umum yang akan bersaing untuk memimpin partainya.
Tiga calon selain SBY antara lain anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie, dan Ahmad Mubarok sendiri. ”Pak SBY kemarin sudah menyampaikan. Kalau ada calon lain, silakan. Sekarang tiga calon baru sudah mengatakan siap,” ucapnya saat dihubungi kemarin. Ahmad mengatakan, Partai Demokrat punya tanggung jawab untuk menjadikan forum pemilihan ketua umum partainya dilakukan dengan cara terbuka dan tak eksklusif.
Pernyataan SBY agar membuka calon ketua umum alternatif menjadi bukti soal tersedianya kesempatan bagi kader partai untuk berkompetisi terbuka di posisi puncak. Meski dalam ketentuan tiap calon diharuskan memiliki suara dukungan minimal 20% dari total pemilik suara dalam kongres, para kandidat optimistis bisa memenuhi itu.
”Memang belum ada yang terbuka mencalonkan diri. Tapi, calon-calon ini punya dukungan di daerah-daerah,” tambahnya.
Mula akmal
(ars)
Explore More