Kompolnas Usulkan Jalan Pintas Soal Pencalonan Badrodin
A
A
A
JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengusulkan kepada Komisi III DPR agar tidak perlu melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terkait pencalonan Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai Kapolri.
Menurut Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala, ketentuan waktu yang dimaksud adalah menggunakan batas waktu 20 hari saat presiden mengusulkan nama Badrodin Haiti menggantikan Komjen Pol Budi Gunawan.
"Maka dalam waktu 20 hari DPR tidak memberikan persetujuan lain, maka otomatis Badrodin jadi Kapolri," ujar Adrianus di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Kata pakar kriminolog ini, melalui cara tersebut, DPR sudah mencarikan jalan keluar yang tidak memakan perdebatan panjang dan berlarut-larut. Kendati begitu, sampai Kompolnas bertemu dengan DPR kemarin masih belum ditemukan kesepakatan.
"Jadi belum jelas, apakah besok fit and proper test atau tidak. Karena masih dipertimbangkan harus pakai jalan lambat, fit and proper test, paripurna, atau jalan yang otomatis tadi," ungkapnya.
Seperti diketahui, dalam waktu dekat ini, Komisi III bakal menggelar fit and proper test terhadap Badrodin Haiti buat dipilih sebagai Kapolri. Bahkan siang ini dikabarkan komisi yang membidangi hukum dan HAM itu akan berkunjung ke kediaman Badrodin Haiti untuk membicarakan persiapan tersebut.
Menurut Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala, ketentuan waktu yang dimaksud adalah menggunakan batas waktu 20 hari saat presiden mengusulkan nama Badrodin Haiti menggantikan Komjen Pol Budi Gunawan.
"Maka dalam waktu 20 hari DPR tidak memberikan persetujuan lain, maka otomatis Badrodin jadi Kapolri," ujar Adrianus di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Kata pakar kriminolog ini, melalui cara tersebut, DPR sudah mencarikan jalan keluar yang tidak memakan perdebatan panjang dan berlarut-larut. Kendati begitu, sampai Kompolnas bertemu dengan DPR kemarin masih belum ditemukan kesepakatan.
"Jadi belum jelas, apakah besok fit and proper test atau tidak. Karena masih dipertimbangkan harus pakai jalan lambat, fit and proper test, paripurna, atau jalan yang otomatis tadi," ungkapnya.
Seperti diketahui, dalam waktu dekat ini, Komisi III bakal menggelar fit and proper test terhadap Badrodin Haiti buat dipilih sebagai Kapolri. Bahkan siang ini dikabarkan komisi yang membidangi hukum dan HAM itu akan berkunjung ke kediaman Badrodin Haiti untuk membicarakan persiapan tersebut.
(kri)