Tantowi Anggap Rotasi di Fraksi Golkar Hal Biasa
A
A
A
JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Golkar Tantowi Yahya angkat bicara soal rotasi sejumlah anggota komisi yang berasal dari fraksi partai berlambang pohon beringin tersebut.
Tantowi mengatakan, rotasi yang dilakukan terhadap sejumlah loyalis Agung Laksono adalah hal yang wajar. Menurutnya, sudah sejak lama Fraksi Partai Golkar merotasi anggotanya secara berkala.
"Rotasi itu adalah kegiatan biasa. Apa lagi dalam memulai masa sidang. Alasannya, ya untuk penyegaran, penguatan komisi-komisi tertentu dari fraksi," ujar Tantowi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2015).
Ihwal protes yang diajukan beberapa anggota Fraksi Partai Golkar dari kubu Agung terkait rotasi ini, dia menilai, hal tersebut tidak sepatutnya dilakukan.
Menurut Tantowi, setiap anggota fraksi adalah kader partai yang harus mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh partainya. Melalui anggota komisi, partai politik menitipkan tugas khususnya untuk diperjuangkan.
"Setiap anggota fraksi adalah kader partai. Harus siap dan mau dititipkan di komisi manapun, sebagai bagian dari memperjuangkan aspirasi rakyat yang dititipkan ke Golkar. Jadi tak ada yang istinewa," pungkas Tantowi.
Tantowi mengatakan, rotasi yang dilakukan terhadap sejumlah loyalis Agung Laksono adalah hal yang wajar. Menurutnya, sudah sejak lama Fraksi Partai Golkar merotasi anggotanya secara berkala.
"Rotasi itu adalah kegiatan biasa. Apa lagi dalam memulai masa sidang. Alasannya, ya untuk penyegaran, penguatan komisi-komisi tertentu dari fraksi," ujar Tantowi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2015).
Ihwal protes yang diajukan beberapa anggota Fraksi Partai Golkar dari kubu Agung terkait rotasi ini, dia menilai, hal tersebut tidak sepatutnya dilakukan.
Menurut Tantowi, setiap anggota fraksi adalah kader partai yang harus mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh partainya. Melalui anggota komisi, partai politik menitipkan tugas khususnya untuk diperjuangkan.
"Setiap anggota fraksi adalah kader partai. Harus siap dan mau dititipkan di komisi manapun, sebagai bagian dari memperjuangkan aspirasi rakyat yang dititipkan ke Golkar. Jadi tak ada yang istinewa," pungkas Tantowi.
(kri)