Manuver KPK Ringkus Adriansyah Bikin PDIP Malu
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PDIP, Adriansyah, lantaran diduga menerima suap dari pihak swasta.
Pengamat politik Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung Idil Akbar mengatakan, PDIP sebagai partai pengusung Presiden Joko Widodo (Jokowi) seharusnya malu dengan ditangkapnya Adriansyah.
Pasalnya, Adriansyah ditangkap bertepatan saat partai berlambang kepala banteng moncong putih itu menggelar kongres.
"Yang dilakukan KPK seharusnya cukup membuat PDIP merasa malu karena diciduk KPK saat waktu pelaksanaan Kongres PDIP," ujar Idil kepada Sindonews, Sabtu (11/4/2015).
Menurutnya, tindak pidana korupsi yang dilakukan kader PDIP ini memang merupakan satu kondisi yang tidak mengherankan publik.
Hal itu lantaran kata dia, untuk kesekian kalinya kader PDIP diduga terlibat, bahkan, tertangkap tangan KPK melakukan suap atau korupsi.
Namun, Idil menyarankan agar Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP bertindak tegas terhadap kadernya yang melakukan tindak pidana korupsi demi menjaga citra baik partai.
"Keterlibatan kader lainnya dalam tindak korupsi harusnya mendapat perhatian Ketum PDIP dan disampaikan dalam pidato politik guna mendorong upaya pemberantasan korupsi oleh kader PDIP itu sendiri," tandasnya.
Pengamat politik Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung Idil Akbar mengatakan, PDIP sebagai partai pengusung Presiden Joko Widodo (Jokowi) seharusnya malu dengan ditangkapnya Adriansyah.
Pasalnya, Adriansyah ditangkap bertepatan saat partai berlambang kepala banteng moncong putih itu menggelar kongres.
"Yang dilakukan KPK seharusnya cukup membuat PDIP merasa malu karena diciduk KPK saat waktu pelaksanaan Kongres PDIP," ujar Idil kepada Sindonews, Sabtu (11/4/2015).
Menurutnya, tindak pidana korupsi yang dilakukan kader PDIP ini memang merupakan satu kondisi yang tidak mengherankan publik.
Hal itu lantaran kata dia, untuk kesekian kalinya kader PDIP diduga terlibat, bahkan, tertangkap tangan KPK melakukan suap atau korupsi.
Namun, Idil menyarankan agar Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP bertindak tegas terhadap kadernya yang melakukan tindak pidana korupsi demi menjaga citra baik partai.
"Keterlibatan kader lainnya dalam tindak korupsi harusnya mendapat perhatian Ketum PDIP dan disampaikan dalam pidato politik guna mendorong upaya pemberantasan korupsi oleh kader PDIP itu sendiri," tandasnya.
(maf)