Tokoh yang Bergabung ke Gerindra Atas Ajakan Prabowo
A
A
A
JAKARTA - Tokoh-tokoh yang diminta bergabung ke Partai Gerindra atas ajakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Niat itu sudah disampaikan pasca Pilpres 2014 lalu.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, niat untuk mengajak Rachmawati Soekarnoputri bergabung sudah disampaikan pasca adik Megawati itu mundur dari Partai Nasdem. Akhirnya, Rachmawati dipercayakan menduduki posisi Wakil Ketua Umum bidang Ideologi Partai Gerindra.
"Setelah beliau menyatakan kesediaan sebagai pengurus Partai Gerindra, dan akhirnya Pak Prabowo tempatkan di jajaran wakil ketua umum," ujar Muzani usai acara pelantikan pengurus pusat Partai Gerindra, di DPP Partai Gerindra, jalan Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2015).
Selain Rachmawati, mantan Politikus Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Fuad Bawazier juga bergabung ke Partai Gerindra. Fuad menjabat sebagai anggota dewan pembina Partai Gerindra.
"Sama Pak Fuad sejak pilpres komit ke Prabowo. Pak Prabowo minta agar Pak Fuad bisa curahkan waktu dan tenaga untuk bisa bantu Gerindra di susunan dewan pembina," tuturnya.
Hari ini, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto telah melantik pengurus pusat Partai Gerindra. Namun, Rachmawati berhalangan hadir.
Tak hanya Rachmawati dan Fuad, pengacara yang juga mantan politikus Partai Hanura Elza Syarief ikut bergabung ke Partai Gerindra. Saat dikonfirmasi setelah acara pelantikan, Elza mengaku senang bergabung ke partai yang dipimpin Prabowo itu.
"Saya senang, jadi kita senang punya kawan baru lagi. Tapi banyak juga kawan-kawan saya di sini yang baru dilantik, yang waktu itu membantu di Mahkamah Konstitusi. Semua sekarang ikut di Gerindra," tutur Elza.
Adapun alasan perpindahannya ke Partai Gerindra, dia mengaku belum menceritakannya kepada pengurus Partai Hanura. Sebab, Elza mengaku baru mengetahui ditarik ke Partai Gerindra, dua hari sebelum pelantikan pada Senin 6 April 2015 malam.
Di samping mereka, banyak tokoh-tokoh yang bergabung. Diantaranya, mantan Ketua Umum Partai Republik Marwah Daud Ibrahim yang resmi menjabat Wakil Ketua Umum bidang Koperasi, UMKM dan Ekonomi Kreatif.
Kemudian, mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Djoko Santoso resmi menjabat sebagai Anggota Dewan Pembina. Selain itu, pengusaha Sandiaga Salahudin Uno atau yang akrab disapa Sandiago Uno resmi juga sebagai Anggota Dewan Pembina.
Tak ketinggalan, salah satu tokoh yang juga resmi menjabat Anggota Dewan Pembina adalah mantan Menteri Penerangan Letjen (Purn) TNI Yunus Yosfiah.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, niat untuk mengajak Rachmawati Soekarnoputri bergabung sudah disampaikan pasca adik Megawati itu mundur dari Partai Nasdem. Akhirnya, Rachmawati dipercayakan menduduki posisi Wakil Ketua Umum bidang Ideologi Partai Gerindra.
"Setelah beliau menyatakan kesediaan sebagai pengurus Partai Gerindra, dan akhirnya Pak Prabowo tempatkan di jajaran wakil ketua umum," ujar Muzani usai acara pelantikan pengurus pusat Partai Gerindra, di DPP Partai Gerindra, jalan Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2015).
Selain Rachmawati, mantan Politikus Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Fuad Bawazier juga bergabung ke Partai Gerindra. Fuad menjabat sebagai anggota dewan pembina Partai Gerindra.
"Sama Pak Fuad sejak pilpres komit ke Prabowo. Pak Prabowo minta agar Pak Fuad bisa curahkan waktu dan tenaga untuk bisa bantu Gerindra di susunan dewan pembina," tuturnya.
Hari ini, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto telah melantik pengurus pusat Partai Gerindra. Namun, Rachmawati berhalangan hadir.
Tak hanya Rachmawati dan Fuad, pengacara yang juga mantan politikus Partai Hanura Elza Syarief ikut bergabung ke Partai Gerindra. Saat dikonfirmasi setelah acara pelantikan, Elza mengaku senang bergabung ke partai yang dipimpin Prabowo itu.
"Saya senang, jadi kita senang punya kawan baru lagi. Tapi banyak juga kawan-kawan saya di sini yang baru dilantik, yang waktu itu membantu di Mahkamah Konstitusi. Semua sekarang ikut di Gerindra," tutur Elza.
Adapun alasan perpindahannya ke Partai Gerindra, dia mengaku belum menceritakannya kepada pengurus Partai Hanura. Sebab, Elza mengaku baru mengetahui ditarik ke Partai Gerindra, dua hari sebelum pelantikan pada Senin 6 April 2015 malam.
Di samping mereka, banyak tokoh-tokoh yang bergabung. Diantaranya, mantan Ketua Umum Partai Republik Marwah Daud Ibrahim yang resmi menjabat Wakil Ketua Umum bidang Koperasi, UMKM dan Ekonomi Kreatif.
Kemudian, mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Djoko Santoso resmi menjabat sebagai Anggota Dewan Pembina. Selain itu, pengusaha Sandiaga Salahudin Uno atau yang akrab disapa Sandiago Uno resmi juga sebagai Anggota Dewan Pembina.
Tak ketinggalan, salah satu tokoh yang juga resmi menjabat Anggota Dewan Pembina adalah mantan Menteri Penerangan Letjen (Purn) TNI Yunus Yosfiah.
(kri)