Hadapi MEA, Kualitas Guru Ditingkatkan

Rabu, 08 April 2015 - 10:49 WIB
Hadapi MEA, Kualitas...
Hadapi MEA, Kualitas Guru Ditingkatkan
A A A
BOGOR - Menghadapi persaingan globalisasi, khususnya dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN/MEA pada Desember 2015, lembaga kursus bahasa yang tergabung dalam Yayasan LIA ikut mempersiapkan diri.

Pembukaan pasar bebas ini menjadi peluang sekaligus tantangan agar dapat bersaing di kawasan Asia Tenggara. Salah satu bentuk persiapan tersebut dengan menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Yayasan LIA 2015 di Puncak, Cisarua, Bogor, kemarin.

Rakernas dihadiri ratusan peserta dari seluruh pengurus, pimpinan unit, kepala cabang Lembaga Bahasa dan Pendidikan Profesi (LBPP), serta Kepala Departemen Unit-Unit LIA se- Indonesia. Ketua Yayasan LIA Hendardji Supandji mengatakan, tujuan rakernas ini selain sebagai wadah bagi manajemen untuk memaparkan rencana, kerja, dan kebijakan maupun strategi pencapaian 2015, juga membahas persiapan menghadapi MEA.

”Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (guru) sudah menjadi keharusan. Selama ini guru dengan kualitas baik di LIA hanya 14%, selebihnya cukup,” ujarnya. Selain kualitas dan kesejahteraan sumber daya manusia, untuk menghadapi persaingan di era pasar terbuka pihaknya juga akan terus meningkatkan penyebarluasan pengajaran kursus bahasa Inggris.

”Pekan depan kita sudah punya rencana membuka cabang lembaga kursus di Ambon, kemudian Manado dan berbagai tempat lainnya, khususnya di wilayah Indonesia Timur,” katanya. Rakernas juga membahas peran serta lembaga Yayasan LIA dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

”Sehingga pada 2045, Indonesia akan jadi sebuah generasi emas. Artinya generasi yang mampu mengangkat harkat martabat bangsa, memiliki daya saing dan mandiri,” ungkapnya. Penting juga diingat dalam rakernas ini harus ada peningkatan pengajaran kualitas berkomunikasi. ”Bukan sekadar mahir berbahasa Inggris, peserta didik juga harus mampu berkomunikasi,” ucapnya.

Public Relations Manager Yayasan LIA Sukma Ginting mengatakan, selain memperdalam penguasaan bahasa Inggris, di lembaga ini juga sudah banyak orang asing yang belajar bahasa Indonesia. ”Itu semua tidak terlepas dari maraknya SDM asing yang bekerja di Indonesia,” ujarnya.

Dalam pembukaan rakernas tersebut turut ditampilkan pagelaran Gurindam 12 yang ditulis oleh Raja Ali Haji, seorang sastrawan juga pahlawan nasional dari Pulau Penyengat, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). ”Gurindam 12 ditulis pada 1847 ketika beliau berumur 38 tahun. Raja Ali Haji juga dinobatkan sebagai Bapak Bahasa Indonesia,” kata Sukma.

Dalam tarian Gurindam 12 itu diceritakan bagaimana perjalanan sejarah bahasa Indonesia yang merupakan cikal bakal bahasa pemersatu bangsa Indonesia.

Haryudi
(bhr)
Berita Terkait
Usung Slogan Jakarta...
Usung Slogan Jakarta Baru, Ridwan Kamil: Jakarta Butuh Imajinasi Baru
Aturan Baru Masuk Jakarta
Aturan Baru Masuk Jakarta
Mengantar Jakarta Memasuki...
Mengantar Jakarta Memasuki Normal Baru
Ridwan Kamil-Suswono...
Ridwan Kamil-Suswono Janji Bawa Jakarta Baru, Jakarta Maju
Megahnya Jakarta International...
Megahnya Jakarta International Stadium, Ikon Baru Spirit Olahraga Jakarta
Diperpanjang, Pendaftar...
Diperpanjang, Pendaftar KJMU Mencapai 11.470 Peserta
Berita Terkini
Ketum GP Ansor Perintahkan...
Ketum GP Ansor Perintahkan Revitalisasi Gerakan Baritim Nasional
1 jam yang lalu
Rumah Robert Bonosusatya...
Rumah Robert Bonosusatya Digeledah KPK terkait Kasus Rita Widyasari
1 jam yang lalu
Sidang Tom Lembong,...
Sidang Tom Lembong, Jaksa Hadirkan Mantan Mendag Rachmat Gobel
2 jam yang lalu
Daniel Johan PKB Setuju...
Daniel Johan PKB Setuju Saran Megawati soal Polemik Ijazah Jokowi: Tinggal Tunjukkan Keasliannya, Selesai
3 jam yang lalu
Momen PM Australia Anthony...
Momen PM Australia Anthony Albanese Diiringi Pasukan Berkuda Menuju Istana Merdeka
3 jam yang lalu
KPK Belum Tentukan Jadwal...
KPK Belum Tentukan Jadwal Pemanggilan Ridwan Kamil, Ini Alasannya
4 jam yang lalu
Infografis
Jerman Persiapkan Anak-anak...
Jerman Persiapkan Anak-anak Hadapi Krisis Perang Dunia III
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved