Bayi Kembar Siam Meninggal Dunia

Selasa, 07 April 2015 - 10:53 WIB
Bayi Kembar Siam Meninggal Dunia
Bayi Kembar Siam Meninggal Dunia
A A A
SURABAYA - Bayi kembar siam asal Sidoarjo, Jawa Timur, yang sejak 22 Maret dirawat di ruang NICU RSUD dr Soetomo, akhirnya meninggal dunia kemarin.

Menurut Kepala Tim Bayi Kembar Siam RSUD dr Soetomo, Agus Harianto, bayi kembar siam dempet dada dan perut atau thoracoabdominalis itu mengalami gagal fungsi multiorgan. Kondisi itu memang sudah diperkirakan sebelumnya mengingat bayi kembar siam itu hanya memiliki satu jantung.

Namun, selama ini pihak rumah sakit terus memberi perawatan dengan harapan agar kondisinya tetap stabil. Sayangnya, dua bayi tidak mampu bertahan hingga akhirnya kondisi mereka menurun pada pukul 03.45 ditandai dengan penurunan heart rate (detak jantung) pada bayi Rahmi 1 turun menjadi 60 per menit, sedangkan bayi Rahmi 2 turun menjadi 40 per menit.

”Kami terus melakukan pemantauan. Tapi, tadi pagi (kemarin) kondisi mereka terus turun. Akhirnya, bayi Rahmi 2 meninggal pada pukul 04.45 , disusul lima menit kemudian bayi Rahmi 1 meninggal. Secara keseluruhan bayi kembar siam ini meninggal akibat gagal fungsi multiorga,” kata Agus.

Bayi kembar siam berjenis kelamin perempuan itu selama dirawat pun tidak stabil. Kondisi mereka terus naik-turun. Apalagi, kondisi jantung pada bayi sebelumnya mengalami kebocoran atau kelainan jantung bawaan. Selain itu, jantung mereka juga hanya memiliki mempunyai dua serambi dan dua bilik selain bagian jantung serta pembuluh darahnya juga menyatu. Itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan ecocardiografi oleh tim bayi kembar siam pada awal kedatangan mereka.

”Selama dirawat, saya tidak pernah mengatakan kondisinya membaik karena memang hanya naik-turun. Ternyata pagi tadi (kemarin) kondisi mereka terus menurun hingga akhirnya meninggal,” ungkapnya.

Sementara itu, keluarga Rahmi 1 dan 2 terlihat shock dengan kematian kondisi putri kembar siamnya. Tapi, mereka bisa menerima keadaan putri ketiga dan keempat mereka yang tidak bisa bertahan hidup.

Usai diserahkan langsung soleh pihak rumah sakit yang diwakili dokter Agus, dua bayi ini langsung dibawa pulang untuk dimakamkan di Sidoarjo, kota kelahiran dua bayi itu.

Mamik wijayanti
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3608 seconds (0.1#10.140)