Gerakan Nasional UMKM Harus Diperluas

Selasa, 07 April 2015 - 10:48 WIB
Gerakan Nasional UMKM Harus Diperluas
Gerakan Nasional UMKM Harus Diperluas
A A A
JAKARTA - Gerakan kewirausahaan nasional Oneintwenty Movement 2014- 2015 terbukti ampuh dalam melahirkan wirausaha potensial yang berlatar belakang UMKM. Pemerintah berharap skala gerakan kewirausahaan nasional tersebut diperluas.

Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel mengemukakan, gerakan kewirausahaan nasional Oneintwenty Movement yang digagas Yayasan Smartpreneur- Pro Indonesia bersama Sindonews.com harus bisa lebih besar pada tahun mendatang. Peran UMKM sangat strategis karena dapat menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

“Ini acara penting menyangkut UMKM. Ini akan jadi tulang punggung dan juga yang menjaga pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Mendag pada malam puncak Gerakan Wirausaha Nasional Oneintwenty Movement 2014- 2015 di Balai Kartini, Jakarta, tadi malam.

Rachmat mengaku bangga dengan gerakan ini karena bisa membantu dalam implementasi menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Saya bangga berkat KORAN SINDO dan Sindonews.com UMKM yang hadir di sini dipacu untuk berprestasi. Bagaimana bisa menyongsong dan bisa implementasi MEA pada 1 Januari 2016,” imbuhnya.

Selain Mendag, acara ini juga dihadiri Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram, dan mantan Menperin Fahmi Idris. Gerakan wirausaha nasional Oneintwenty Movement merupakan langkah positif untuk memotivasi usahawan muda dalam mengembangkan bisnis mereka.

Pada 2020 nanti diharapkan 5% dari penduduk Indonesia berstatus wirausaha. Menperin Saleh Husin menyampaikan apresiasinya terhadap program Oneintwenty Movement yang digagas Yayasan Smartpreneur- Pro Indonesia bersama Sindonews.com.

Saleh menjelaskan, dengan membidik satu juta UMKM baru pada 2020 akan membuat wirausaha kecil nasional naik kelas dan berkembang secara profesional. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah yang akan memprakarsai pembangunan jangka menengah pada 2015-2019. “Pembangunan jangka menengah yaitu terwujudnya Indonesia berdaulat dan mandiri berdasarkan gotong-royong. Targetnya 9.000 usaha industri skala besar,” ungkapnya.

Menperin mengatakan, pemerintah menargetkan 50% industri skala besar baru tumbuh di luar Pulau Jawa. Untuk usaha kecil baru ditargetkan 20.000 unit. “Untuk kegiatan pertumbuhan wirausaha baru, pemerintah dan masyarakat agar bisa membuka lapangan kerja baru. Kewirausahaan dapat meningkatkan kemandirian ekonomi, serta kemajuan bangsa melalui kreativitas dan inovasi,” imbuh Menperin.

Tadi malam Adi Wisnubroto (pemilik Sociocaster/kategori Teknologi Informasi/Kreatif), Diana Anggraini (EnvyMe/ kategori Fashion), Elihu Nugroho (Valo/kategori Jasa), Ridwan Wiyono(Klappers/kategoriFood and Beverages), Yana Amelia (Rubick/kategori Pelajar/ Mahasiswa) dinobatkan sebagai para pemenang UMKM terbaik nasional OneintwentyMovement 2014-2015.

Para pemenang UMKM terbaik nasional Oneintwenty Movement 2014- 2015 muncul di antara 39 pengusaha yang merupakan wakil dari 8 kota (local champion), yaituPadang, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. “Local champion dari 8 kota itu telah menyisihkan 1.000 pengusaha UMKM di seluruh Indonesia,” ujar Founder Smartpreneur- Pro Indonesia Budi Satria Isman.

Tujuan akhir dari kompetisi businessplan iniadalahmembiasakan pelaku UMKM menyusun rencana bisnis, sehingga usaha mereka bisa lebih baik dan maju. Selama pelaksanaan gerakan wirausaha nasional Oneintwenty Movement, Budi mengaku menemukan banyak “intan”. “Begitu saya masuk gerakan ini (Oneintwenty), ternyata banyak sekali bisnis punya ide luar biasa, tapi belum dipoles. Ini yang harus diangkat,” tuturnya.

CEO KORAN SINDO dan Sindonews Sururi Alfaruq sangat mendukung penuh langkah Smartpreneur-Pro Indonesia membina UMKM melalui program Oneintwenty Movement . “Kami dari media mendukung kegiatan ini karena negara kita besar, wirausaha setiap tahun akan bertambah,” ujarnya di Balai Kartini, Jakarta, tadi malam.

Sururi Alfaruq menjelaskan, banyaknya masyarakat yangmenjadi pengusaha membuat negara ini siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Selain itu, dia berharap pemerintah dapat memberikan iklim usaha yang kondusif kepada wirausaha nasional. Salah satunya membantu produk mereka dipasarkan ke luar negeri.

Penjurian rencana bisnis Oneintwenty Movement 2014- 2015 dilakukan di Gedung SINDO Jakarta, Minggu (5/4). Para juri di antaranya Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian Euis Saedah dan CEO PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia Didi Nugrahadi.

Sebelum acara penganugerahan, digelar entrepreneur talkshow yang menghadirkan Founder Smartpreneur-Pro Indonesia Budi S Isman, CEO Balai Kartini Laksita Utama Suhud dan Senior Vice President PT Bank Danamon Indonesia Tbk Ketut Wijaya.

Setelah itu talkshow CEO dilaksanakan. Acara ini menghadirkan pembicara di antaranya Presiden Direktur IBM Indonesia Gunawan Susanto dan CEO Arwana Citramulia Tandean Rustandy. Para pembicara mengisahkan kesuksesan mereka di bidang masing-masing. Tandean Rustandy menjelaskan, menjadi orang sukses tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Setiap orang harus tahan banting dan memiliki tekad kuat untuk berhasil. Talkshow yang diadakan di Balai Kartini, Jakarta, ini merupakan rangkaian acara puncak gerakan wirausaha nasional Oneintwenty Movement 2014- 2015.

Oktiani endarwati / Dita angga/Sindonews
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6028 seconds (0.1#10.140)