Bamsoet Ungkap Dalang Dugaan Pemalsuan Dokumen Golkar
A
A
A
JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri diminta segera menetapkan tersangka dalang atau otak penggagas dugaan pemalsuan dokumen yang dilakukan Partai Golkar kubu Agung Laksono dalam Musyawarah Nasional (Munas) Ancol.
Bendahara Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo mengungkapkan, dalang atau otak penggagas yang dimkasud adalah mereka yang menamakan dirinya sebagai Tim Penyelamat Partai Golkar.
"Itulah yang menurut saya otak dari seluruh pemalsuan yang ada," tegas Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/4/2015).
Pria yang biasa disapa Bamsoet ini menyampaikan, berdasarkan barang bukti yang disampaikan ke Bareskrim Mabes Polri, ada beberapa nama yang menjadi pengurus dan menjadi penggerak Tim Penyelamat Partai Golkar.
"Menurut saya ada lima sampai enam oranglah yang harus bertanggung jawab atas yang membuat Tim Penyelamat Partai Golkar," tandasnya.
Sebelumnya Partai Golkar kubu Agung Laksono membentuk Tim Penyelamat Partai Golkar. Mereka adalah Agung Laksono dan beranggotakan Priyo Budi Santoso, Zainudin Amali, Agus Gumiwang, Yorrys Raweyai, Agun Gunandjar Sudarsa, Ibnu Munzir, Laurence Siburian, serta Zainal Bintang. Tugas utama tim ini adalah menggelar Munas IX Partai Golkar pada Desember 2014 di Ancol.
Bendahara Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo mengungkapkan, dalang atau otak penggagas yang dimkasud adalah mereka yang menamakan dirinya sebagai Tim Penyelamat Partai Golkar.
"Itulah yang menurut saya otak dari seluruh pemalsuan yang ada," tegas Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/4/2015).
Pria yang biasa disapa Bamsoet ini menyampaikan, berdasarkan barang bukti yang disampaikan ke Bareskrim Mabes Polri, ada beberapa nama yang menjadi pengurus dan menjadi penggerak Tim Penyelamat Partai Golkar.
"Menurut saya ada lima sampai enam oranglah yang harus bertanggung jawab atas yang membuat Tim Penyelamat Partai Golkar," tandasnya.
Sebelumnya Partai Golkar kubu Agung Laksono membentuk Tim Penyelamat Partai Golkar. Mereka adalah Agung Laksono dan beranggotakan Priyo Budi Santoso, Zainudin Amali, Agus Gumiwang, Yorrys Raweyai, Agun Gunandjar Sudarsa, Ibnu Munzir, Laurence Siburian, serta Zainal Bintang. Tugas utama tim ini adalah menggelar Munas IX Partai Golkar pada Desember 2014 di Ancol.
(kur)