Nuklir Dunia dan Senjata Nuklir Iran

Senin, 06 April 2015 - 11:03 WIB
Nuklir Dunia dan Senjata Nuklir Iran
Nuklir Dunia dan Senjata Nuklir Iran
A A A
Lima negara besar anggota Dewan Keamanan PBB Amerika Serikat, Prancis, Inggris, China dan Rusia ditambah Jerman atau yang dikenal dengan negara P5+1 akhirnya mencapai kesepakatan terkait program nuklir Iran, dalam perundingan di Kota Lausanne, Swiss, Kamis (2/4). Kesepakatan itu dinilai cukup melegakan mengingat selama ini Iran dicurigai memiliki senjata nuklir.

PEMILIK REAKTOR TERBANYAK

1. Amerika Serikat
Amerika adalah negara yang paling banyak memiliki reaktor nuklir, yaitu sebanyak 104 reaktor nuklir komersial. Sebanyak 69 merupakan reaktor air bertenaga dan 35 reaktor air mendidih. Ada sebanyak 65 pembangkit listrik tenaga nuklir yang telah memiliki lisensi untuk beroperasi. Pembangkit tersebut menghasilkan energi listrik sebesar 806,2 TWh dan telah menyuplai 19,6% kebutuhan listrik total di seluruh AS pada tahun 2008.

2. Perancis
Perancis merupakan negara yang memiliki reaktor nuklir paling banyak kedua, yaitu sebanyak 59 reaktor nuklir. Perancis dipaksa memiliki banyak reaktor nuklir karena, negara ini tidak memiliki sumber daya energi yang berupa minyak, sebagai sumber energi negara tersebut. Pembangkit tenaga nuklir Perancis menghasilkan energi 540,6 TWh dan telah memenuhi sebanyak 78,8% kebutuhan energi listrik di Perancis, angka ini adalah persentase tertinggi di dunia. Sehingga tarif listrik di Perancis merupakan yang termurah di Eropa.

3. Jepang
Jepang adalah negara ketiga yang memiliki banyak reaktor nuklir, sebanyak 52 reaktor nuklir. Energi nuklir nampaknya merupakan prioritas nasional yang strategis. Sebagai negara yang kerap dilanda gempa, kerusakan reaktor nuklir menjadi kekawatiran seluruh rakyat Jepang dan mungkin juga dunia.

4. Rusia
Rusia memiliki 45 reaktor nuklir dan memiliki sejarah kelam dengan reaktor nuklirnya di Ukraina (dulu bagian dari SSR) pada reaktor nomor empat dari Chernobyl Nuclear Power Plant di tahun 1986. Pasokan listrik Russia tahun 2010 dipenuhi oleh pembangkit listrik tenaga nuklir sebesar 16% dengan kekuatan sebesar 170,1 TWh.

5. China

Negeri Tirai Bambu saat ini memiliki 49 reaktor nuklir yang tersebar di wilayahnya. Dari data badabn nuklir PBB (IAEA), reactor nuklir China terdiri 27 reaktor sudah berperasi, dan 22 sisanya baru dalam tahap pembangunan.

6. Korea Selatan
Korea Selatan saat ini tercatat memiliki 28 reaktor nuklir yang terdiri dari 24 reator sudah beroperasi dan 4 lainnya dalam tahap pembangunan.

7. India
India merupakan salah satu negara Asia yang memiliki banyak reactor nuklir yakni sebanyak 27 reaktor yang terdiri dari 21 reaktor sudah beroperasi dan 6 sisanya masih dalam tahap pembangunan

8. Kanada
Kanada saat ini tercatat memiliki 19 reaktor nuklir yang tersebar di seluruh wilayahnya

9. Ukraina
Negara pecahan Uni Soviet ini mempunyai 17 reaktor nuklir yang terdiri dari 15 reaktor sudah beroperasi dan 2 sisanya masih dalam pembangunan.

10. Inggris
Inggris memiliki 16 reaktor nuklir dan telah menyuplai seperenam kebutuhan listrik Inggris di tahun 2012.

SEJARAH NUKLIR IRAN

Iran selama ini dicurigai mengembangkan bom atom di fasilitas reaktor nuklirnya. Untuk memproduksi senjata atom merupakan tantangan teknologi berat dan tidak semua negara memiliki kemampuan itu. Berikut catatan penting sejarah nuklir Iran.

1967
Iran telah mengembangkan nuklir selama lebih dari 40 tahun tepatnya saat menerima reaktor nuklir dari AS yaitu reaktor dengan kekuatan lima megawatt.

1974
Iran mengakuisisi empat reaktor nuklir dari Perancis dan Jerman.

1992
Iran menandatangani perjanjian kerjasama dalam penggunaan energi nuklir damai dengan Rusia.

1995
Rusia menandatangani kesepakatan dengan Iran untuk menyelesaikan pembangunan unit pertama pembangkit nuklir Bushehr.

1998
Pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr Iran dimulai

2002
Presiden Amerika Serikat George W Bush menyebut Iran sebagai “poros kejahatan”.

Akhir 2003
Sebuah kesepakatan dicapai yang mengizinkan IAEA (Badan Energi Atom Internasional) memeriksa fasilitas nuklir di Iran. Namun Iran sering menolak untuk mengizinkan perwakilan internasional berada di fasilitas nuklirnya.

2004

situasi semakin buruk karena Pakistan mengumumkan untuk mentransfer teknologi pengayaan uranium ke Iran.

2009
Iran meluncurkan satelit ke orbit ruang angkasa. Amerika Serikat dan trio Eropa, yang mencakup Rusia, Prancis dan Inggris, menyatakan kekhawatiran mereka tentang teknologi nuklir Iran.

Agustus 2010
Iran memulai pengayaan 20% uranium di pabrik di wilayah Natanz.

Januari 2011
* Iran memiliki 4,922 kilogram uranium hexafluoride rendah yang sudah diperkaya. Setelah diperkaya dengan uranium weapon-grade, jumlah ini mungkin cukup untuk empat hulu ledak nuklir
* IAEA mengeluarkan laporan yang mengatakan bahwa Iran sedang mengembangkan senjata nuklir.

Februari 2012
Iran memiliki 4,922 kilogram uranium hexafluoride rendah yang sudah diperkaya. Setelah diperkaya dengan uranium weapon-grade, jumlah ini mungkin cukup untuk empat hulu ledak nuklir

Mei 2012
Kepala Organisasi Energi Atom Iran Fereydoun Abbasi-Davani mengatakan bahwa Iran akan terus memperkaya uranium dalam jumlah yang cukup untuk Republik Islam, meskipun mendapatkan protes dari kalangan internasional.

Juli 2012
Menurut Interfax, pemimpin Iran Ayatollah Khamenei mengatakan bahwa tingkat pengayaan uranium untuk reaktor nuklir akan mencapai 56% jika masyarakat internasional terus menekan Iran.

KEMAMPUAN MEMBUAT BOM ATOM

Setidaknya ada lima langkah yang harus ditempuh Iran untuk membuat bom atom

Material
Untuk membuat bom atom diperlukan unsur Uranium yang diperkaya atau Plutonium dengan kemurnian tinggi. Dalam hal ini Iran memiliki cukup cadangan Uranium, misalnya dari pertambangan Sarghand, yang ditambang untuk reaktor nuklir sipil. Artinya syarat pertama sudah terpenuhi.

Pengayaan Uranium
Uranium harus diperkaya menggunakan peralatan sentrifugal gas, agar lebih mudah meluruh. Untuk senjata atom, diperlukan pengayaan hingga 85%. Iran membeli sentrifugal canggih itu dari luar negeri, lewat perusahaan bayangan. November 2012 dilaporkan, Iran sudah mencapai tingkat pengayaan 20%.

Hulu Ledak Nuklir
Uranium yang diperkaya kadar tinggi saja tidak cukup untuk membuat bom atom yang bisa meledak. Para teknisi dan insinyur juga harus mampu mencetak logam berat itu menjadi bentuk tertentu agar lewat impuls terarah bisa dipicu reaksi berantai. Sejauh ini tidak diketahui, apakah Iran sudah menguasai teknik ini.

Pemicu Ledakan
Teknik pemicu ledakan pada bom atom mirip sumbu peledak senjata konvensional. Iran sudah menguasai tekniknya. Selain itu, para ilmuwan Iran sudah membuat model algoritma dan melaksanakan ujicoba simulasi sifat-sifat hulu ledak.

Sistem Roket Pengangkut
Iran juga sudah sukses mengujicoba roket yang bisa dimuati hulu ledak nuklir. Roket jarak menengah Shabab-3 sebuah varian dari roket Korea Utara Nodong-1, mampu mencapai sasaran sejarak 2.000 kilometer.

REAKTOR NUKLIR DUNIA

443 beroperasi, 65 dalam proses pembangunan

Kanada 19
Jerman 9
Swedia 10
Republik Ceko 6
Ukraina 15
Russia 34
Belgia 7
Inggris 16
Spanyo l7
Amerika Serikat 99
Perancis 58
India 21
China 27
Jepang 50
Korea Selatan 24

5 REAKTOR NUKLIR TERBESAR

1. Kashiwazaki – Kariwa
Kapasitas Bersih : 7.965 megawatt Lokasi : Niigata-Ken, Jepang Jumlah Reaktor : 7 Output (2010) : 24,626.913 gigawatt-jam

2. Yeonggwang
Kapasitas Bersih : 5.875 megawatt Lokasi : Jeollanam-do, Korea Selatan Jumlah Reaktor : 6 Output (2010) : 48,386.218 gigawatt-jam

3. Ulchin
Kapasitas Bersih : 5.873 megawatt Lokasi : Gyeongsangbuk-do, Korea Selatan Jumlah Reaktor : 6 Output (2010) : 47,947.308 gigawatt-jam

4. Zaphoroze
Kapasitas Bersih : 5.700 megawatt Lokasi : Energodar, Ukraina Jumlah Reaktor : 6 Output (2010) : 39,061.104 gigawatt-jam

5. Gravelines
Kapasitas Bersih : 5.460 megawatt Lokasi : Nord, Perancis Jumlah Reaktor : 6 Output (2010) : 36,625.432 gigawatt-jam
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5985 seconds (0.1#10.140)