Duo Jatim Raih Kemenangan
A
A
A
GRESIK - Dua wakil Jawa Timur (Jatim) di QNB League berhasil mengawali musim baru dengan manis.
Persegres Gresik United (GU) dan Persebaya Surabaya sukses meraih angka penuh di depan pendukung sendiri. GU tampil impresif setelah mengalahkan tamunya Pusamania Borneo FC (PBFC) 2-1 kemarin sore. Adapun Persebaya menjinakkan Mitra Kukar 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo (SGBT) tadi malam. Kemenangan Persegres ditentukan lewat gol Yusuf Efendi pada menit ke-33 dan Riko Simanjuntak menjelang turun minum.
PBFC membalas satu gol lewat aksi Eric Weeks. ”Saya bersyukur dengan kemenangan ini. Bagi Persegres, tiga angka sangat penting walau masih perlu pembenahan di beberapa sisi. Idealnya kami bisa menambah gol di babak kedua, tapi pemain kurang tenang dalam menyelesaikan peluang,” tutur Pelatih Persegres Liestiadi.
Nakhoda asal Medan itu menilai kualitas permainan timnya mulai membaik dibandingkan pada pramusim yang kurang stabil. Arsitek PBFC Arcan Iurie mengakui timnya tidak menampilkan performa terbaiknya. Para pemain kerap panik dalam meladeni serangan cepat Persegres.
”Sebenarnya kami memiliki peluang mendapatkan poin karena ada beberapa kesempatan mencetak gol. Ketika Eric Weeks mencetak gol, situasi sudah terlambat dan sulit mengejar skor,” ujarnya. Sementara itu kemenangan Persebaya ditentukan gol tunggal pemain anyar mereka Slamet Nurcahyo pada menit ke-16.
Penampilan Persebaya sendiri tidak terlalu istimewa. Racikan Pelatih Ibnu Grahan belum menunjukkan kolektivitas tim yang bisa menghadirkan ancaman.
Kukuh setyawan/ rachmad tomy
Persegres Gresik United (GU) dan Persebaya Surabaya sukses meraih angka penuh di depan pendukung sendiri. GU tampil impresif setelah mengalahkan tamunya Pusamania Borneo FC (PBFC) 2-1 kemarin sore. Adapun Persebaya menjinakkan Mitra Kukar 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo (SGBT) tadi malam. Kemenangan Persegres ditentukan lewat gol Yusuf Efendi pada menit ke-33 dan Riko Simanjuntak menjelang turun minum.
PBFC membalas satu gol lewat aksi Eric Weeks. ”Saya bersyukur dengan kemenangan ini. Bagi Persegres, tiga angka sangat penting walau masih perlu pembenahan di beberapa sisi. Idealnya kami bisa menambah gol di babak kedua, tapi pemain kurang tenang dalam menyelesaikan peluang,” tutur Pelatih Persegres Liestiadi.
Nakhoda asal Medan itu menilai kualitas permainan timnya mulai membaik dibandingkan pada pramusim yang kurang stabil. Arsitek PBFC Arcan Iurie mengakui timnya tidak menampilkan performa terbaiknya. Para pemain kerap panik dalam meladeni serangan cepat Persegres.
”Sebenarnya kami memiliki peluang mendapatkan poin karena ada beberapa kesempatan mencetak gol. Ketika Eric Weeks mencetak gol, situasi sudah terlambat dan sulit mengejar skor,” ujarnya. Sementara itu kemenangan Persebaya ditentukan gol tunggal pemain anyar mereka Slamet Nurcahyo pada menit ke-16.
Penampilan Persebaya sendiri tidak terlalu istimewa. Racikan Pelatih Ibnu Grahan belum menunjukkan kolektivitas tim yang bisa menghadirkan ancaman.
Kukuh setyawan/ rachmad tomy
(ftr)