BNPT Perlu Bentuk Tim Kajian Tangkal Radikalisme

Sabtu, 04 April 2015 - 18:57 WIB
BNPT Perlu Bentuk Tim Kajian Tangkal Radikalisme
BNPT Perlu Bentuk Tim Kajian Tangkal Radikalisme
A A A
JAKARTA - Di era demokrasi, hampir semua kelompok masyarakat mempunyai ruang yang sama untuk berkompetensi dalam kebijakan publik. Namun banyaknya ruang terkadang dimanfaatkan untuk menebarkan radikalisme dan kebencian.

Direktur Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Ali Munhanif menyarankan ke Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) untuk membentuk tim kajian strategis terkait persoalan radikalisme.

“Catatan khusus, BNPT supaya mempunyai tim kajian strategis untuk tema-tema yang menjadi perhatian,” ungkapnya usai diskusi publik di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/4/2015).

Dia menambahkan, perhatian tersebut meliputi penanggulan terorisme, radikalisme, pengkafiran dan penafsiran agama yang keliru serta bagian pencegahan yang terlalu jauh tadi.

“Pemerintah perlu ambil langkah sebelum (pencegahan) berjalan terlalu jauh, kita harus memprioritaskan kepentingan nasional," tegasnya.

"Ini bukan masalah Islamophobia, tetapi usaha-usaha menyelamatkan sarana publik untuk kepentingan publik,” tandas Ali Munhaif. (Siwi Pramesti)
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5878 seconds (0.1#10.140)