Konflik Golkar Bikin Masyarakat Jenuh terhadap Politik

Jum'at, 03 April 2015 - 21:52 WIB
Konflik Golkar Bikin Masyarakat Jenuh terhadap Politik
Konflik Golkar Bikin Masyarakat Jenuh terhadap Politik
A A A
JAKARTA - Konflik Partai Golkar yang berlarut-larut dinilai bisa memberikan dampak terhdap masyarakat. Konflik yang tidak kunjung selesai itu akan membuat masyarakat semakin jenuh terhadap politik.

Ketua Eksekutif Indonesia Human Rights Committe for Social Justice (IHCS) Ridwan Darmawan sejatinya tujuan politik membuat masyarakat menjadi optimistis melihat bangsa ke depan.

Namun konflik Golkar membuat masyarakat berfikir sebaliknya. "Aksi saling klaim kebenaran cuma bikin masyarakat kita bingung kemana negara ini mau dibawa," ujar Ridwan kepada Sindonews di Jakarta, Jumat (3/4/2015).

Dia mengatakan, polemik partai berlambang pohon beringin ini tidak akan mereda selama elite Golkar masih mengandalkan egonya masing-masing.

Selain itu, Ridwan menganggap Golkar tidak sadar jika selama ini telah mendapatkan kepercayaan kembali dari masyarakat setelah menjadi bulan-bulanan pada era reformasi.

"Konflik Golkar sulit dikatakan ada ujungnya. Paling-paling cuma jadi trending topik politik, tapi rakyat yang merugi," ungkapnya.

Ridwan menduga, konflik Golkar menjadi runyam karena pemerintah juga dinilai terlalu jauh mengintervensidengan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pengesahan terhadap kubu Agung Laksono.

Dia menilai Golkar sebagai partai yang mapan dan dewasa secara politik akan mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. "Kecuali ada kepentingan lain dengan cara melanggengkan konflik mereka," ujarnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8104 seconds (0.1#10.140)