PIN BlackBerry Dibajak, Ki Kusumo Lapor Mabes Polri
A
A
A
JAKARTA - Paranormal Ki Kusumo mendatangi Gedung Badan Resersen dan Kriminal Mabes Polri untuk melaporkan kasus pembajakan.
Adapun yang dibajak ialah personal identification number (PIN) telepon seluler BlackBerry dan e-mail milik Ki Kusumo oleh seseorang.
"Saya lapor, hari Rabu kemarin ceritanya saya enggak bisa buka BB (BlackBerry) karena tiba-tiba dipakai orang lain, dia pakai PIN BB saya, pakai e-mail saya," ujar Ki Kusumo di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (3/4/2015).
Ki Kusumo mengaku merasa dirugikan atas peristiwa tersebut. Seluruh nomor telepon koleganya hilang. Bahkan pelaku pembajakan sempat mengirim broadcast jika ada nama Ki Kusumo yang mengundang ata invite sebaiknya tidak ditanggapi.
"Secara umum orang akan bilang itu saya, pintarnya lagi dia BC (broadcast) bilang kalau ada yang masuk lagi namanya Ki Kusumo itu hacker di-delete saja, begitu saya masuk saya di-delete, padahal saya yang asli ini," tuturnya.
Ki Kusumo yang datang ke Bareskrim Polri sekira pukul 10.30 WIB mengatakan atas peristiwa tersebut, temannya mengaku sempat tertipu. "Hampir terjadi penipuan, ada teman mau transfer Rp50 juta ke dia (pelaku pembajakan)," katanya.
Oleh karena itu, laporan itu dibuat agar tindakan penipuan tidak menimpa pihak-pihak lain yang pernah memintanya memberikan bantuan dan konsultasi.
"Arahnya enggak tau ini ke arah mana. Saya takutnya lari ke penipuan lah, orang pasti akan percaya, karena itu berasal dari PIN dan e-mail saya," tandasnya.
Adapun yang dibajak ialah personal identification number (PIN) telepon seluler BlackBerry dan e-mail milik Ki Kusumo oleh seseorang.
"Saya lapor, hari Rabu kemarin ceritanya saya enggak bisa buka BB (BlackBerry) karena tiba-tiba dipakai orang lain, dia pakai PIN BB saya, pakai e-mail saya," ujar Ki Kusumo di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (3/4/2015).
Ki Kusumo mengaku merasa dirugikan atas peristiwa tersebut. Seluruh nomor telepon koleganya hilang. Bahkan pelaku pembajakan sempat mengirim broadcast jika ada nama Ki Kusumo yang mengundang ata invite sebaiknya tidak ditanggapi.
"Secara umum orang akan bilang itu saya, pintarnya lagi dia BC (broadcast) bilang kalau ada yang masuk lagi namanya Ki Kusumo itu hacker di-delete saja, begitu saya masuk saya di-delete, padahal saya yang asli ini," tuturnya.
Ki Kusumo yang datang ke Bareskrim Polri sekira pukul 10.30 WIB mengatakan atas peristiwa tersebut, temannya mengaku sempat tertipu. "Hampir terjadi penipuan, ada teman mau transfer Rp50 juta ke dia (pelaku pembajakan)," katanya.
Oleh karena itu, laporan itu dibuat agar tindakan penipuan tidak menimpa pihak-pihak lain yang pernah memintanya memberikan bantuan dan konsultasi.
"Arahnya enggak tau ini ke arah mana. Saya takutnya lari ke penipuan lah, orang pasti akan percaya, karena itu berasal dari PIN dan e-mail saya," tandasnya.
(dam)