Tujuh Kepala Negara Pastikan Hadir
A
A
A
BANDUNG - Dari 109 negara peserta Konferensi Asia Afrika (KAA), hingga kini baru 35 negara yang menyatakan hadir pada peringatan KAA Ke-60 di Bandung, Jawa Barat, 24 April mendatang.
Dari jumlah itu, tujuh kepala negara dipastikan hadir, salah satunya Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. ”Sebanyak 20 negara memberikan konfirmasi hadir, 8 negara menyatakan akan mengirimkan level perdana menteri,” ujar Direktur Jenderal Asia-Pasifik Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Yuri Oktavian di Bandung kemarin. Untuk mematangkan persiapan, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan selaku penanggung jawab Panitia Nasional Peringatan KAA Ke-60 pun menggelar geladi kotor di Kota Bandung kemarin.
Turut hadir Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Geladi kotor dimulai dengan prosesi penyambutan para kepala negara di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, selepas mengikuti KAA di Jakarta, 18- 23 April. Berdasarkan rencana, para kepala negara akan berangkat dari Jakarta menuju Bandung melalui jalur udara.
Sementara delegasi akan menggunakan kereta api. Menurut Luhut, kesiapan penyelenggaraan KAA di Kota Bandung terlihat sudah cukup baik dibandingkan saat peninjauan tiga pekan lalu. ”Saya kira persiapan cukup bagus, saya lihat 95% gedung sudah selesai dari Gedung Merdeka sampai ke historycal walk -nya. Tinggal soal patung yang dibuat untuk peringatan KAA yang akan ditandatangani para kepala negara,” ujar Luhut.
Luhut menambahkan, hingga Rabu (1/4) sudah ada 20 negara yang memberikan konfirmasi hadir. Delapan di antaranya akan mengirimkan pejabat setingkat perdana menteri dan 7 kepala negara yang dipastikan hadir pada peringatan 10 tahunan ini. ”Jadi sudah ada 35 negara yang sudah memberikan konfirmasi,” ucap dia.
Dari Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga melakukan perbaikan sarana dan prasarana jelang menjadi tuan rumah KAA pada 18-23 April. Salah satunya merapikan pagar pembatas proyek MRT di Jalan Sudirman-Thamrin. Begitu juga sebagian ruas Jalan Jenderal Sudirman yang mengarah ke kawasan Blok M mulai diaspal. ”Saya sudah melakukan rapat dengan gubernur.
Nanti akan diberikan tutup untuk pagar proyek MRT sehingga ada nilai keindahannya,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono. Di samping itu, dari sisi keamanan, Unggung mengungkapkan, pihaknya akan menambah pos pantau terutama di lokasi yang dilalui para tamu delegasi KTT.
Bahkan, untuk memastikan kesiapannya jelang KTT, Polda Metro Jaya telah melakukan kegiatan geladi parsial dan kegiatan TFG. Polda Metro Jaya bersama unsur TNI juga telah melaksanakan apel gabungan. ”Polda Metro Jaya mengamankan tamu VIP, sedangkan tamu VVIP ada sama TNI,” paparnya.
Tidak hanya itu, Polda Metro Jaya juga mengamankan 18 lokasi yang menjadi tempat penginapan para delegasi. Bahkan pihak kepolisian telah menyiapkan anjing pelacak bahan peledak (handak) untuk mengamankan KTT Asia Afrika 2015. Anjing pelacak handak yang dikerahkan berasal dari Sub- Detasemen Pelacakan Khusus Detasemen K-9 Direktorat Polisi Satwa (Ditpolsatwa) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Mabes Polri.
Mochamad solehudin/ yugiprasetyo/ dian rosadi/helmi syarif
Dari jumlah itu, tujuh kepala negara dipastikan hadir, salah satunya Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. ”Sebanyak 20 negara memberikan konfirmasi hadir, 8 negara menyatakan akan mengirimkan level perdana menteri,” ujar Direktur Jenderal Asia-Pasifik Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Yuri Oktavian di Bandung kemarin. Untuk mematangkan persiapan, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan selaku penanggung jawab Panitia Nasional Peringatan KAA Ke-60 pun menggelar geladi kotor di Kota Bandung kemarin.
Turut hadir Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Geladi kotor dimulai dengan prosesi penyambutan para kepala negara di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, selepas mengikuti KAA di Jakarta, 18- 23 April. Berdasarkan rencana, para kepala negara akan berangkat dari Jakarta menuju Bandung melalui jalur udara.
Sementara delegasi akan menggunakan kereta api. Menurut Luhut, kesiapan penyelenggaraan KAA di Kota Bandung terlihat sudah cukup baik dibandingkan saat peninjauan tiga pekan lalu. ”Saya kira persiapan cukup bagus, saya lihat 95% gedung sudah selesai dari Gedung Merdeka sampai ke historycal walk -nya. Tinggal soal patung yang dibuat untuk peringatan KAA yang akan ditandatangani para kepala negara,” ujar Luhut.
Luhut menambahkan, hingga Rabu (1/4) sudah ada 20 negara yang memberikan konfirmasi hadir. Delapan di antaranya akan mengirimkan pejabat setingkat perdana menteri dan 7 kepala negara yang dipastikan hadir pada peringatan 10 tahunan ini. ”Jadi sudah ada 35 negara yang sudah memberikan konfirmasi,” ucap dia.
Dari Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga melakukan perbaikan sarana dan prasarana jelang menjadi tuan rumah KAA pada 18-23 April. Salah satunya merapikan pagar pembatas proyek MRT di Jalan Sudirman-Thamrin. Begitu juga sebagian ruas Jalan Jenderal Sudirman yang mengarah ke kawasan Blok M mulai diaspal. ”Saya sudah melakukan rapat dengan gubernur.
Nanti akan diberikan tutup untuk pagar proyek MRT sehingga ada nilai keindahannya,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono. Di samping itu, dari sisi keamanan, Unggung mengungkapkan, pihaknya akan menambah pos pantau terutama di lokasi yang dilalui para tamu delegasi KTT.
Bahkan, untuk memastikan kesiapannya jelang KTT, Polda Metro Jaya telah melakukan kegiatan geladi parsial dan kegiatan TFG. Polda Metro Jaya bersama unsur TNI juga telah melaksanakan apel gabungan. ”Polda Metro Jaya mengamankan tamu VIP, sedangkan tamu VVIP ada sama TNI,” paparnya.
Tidak hanya itu, Polda Metro Jaya juga mengamankan 18 lokasi yang menjadi tempat penginapan para delegasi. Bahkan pihak kepolisian telah menyiapkan anjing pelacak bahan peledak (handak) untuk mengamankan KTT Asia Afrika 2015. Anjing pelacak handak yang dikerahkan berasal dari Sub- Detasemen Pelacakan Khusus Detasemen K-9 Direktorat Polisi Satwa (Ditpolsatwa) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Mabes Polri.
Mochamad solehudin/ yugiprasetyo/ dian rosadi/helmi syarif
(bbg)