Empat Jam KRL Terganggu, Ratusan Penumpang Telantar
A
A
A
JAKARTA - Kereta rel listrik (KRL) Commuter Line tujuan Maja -Tanah Abang, tepatnya di Stasiun Palmerah hingga Stasiun Tanah Abang, mengalami gangguan selama empat jam mulai pukul 07.00 WIB kemarin.
Ini disebabkan ada perbaikan jaringan listrik atas di sekitar jalur tersebut. Gangguan itu membuat ratusan penumpang kereta sempat telantar. Meski pada pukul 11.17 WIB jalur kembali normal. Nasrudin, 36, penumpang KRL di Stasiun Palmerah, mengaku kesal dengan perbaikan jaringan listrik di tengah hari kerja. Akibat itu, dia terlambat kerja.
”Niatnya naik KRL supaya cepat, sekarang malah telat,” ujar karyawan swasta ini. Humas PT KCJ Eva Chairunissa mengatakan, selain telah melakukan refund (mengembalikan uang) ke penumpang, pihaknya juga menyiapkan sejumlah surat keterangan telat bagi karyawan yang mengalami gangguan KRL.
”Suratnya bisa diminta di setiap stasiun yang ada, hanyasaat inikamibelummengetahui berapa jumlah penumpang yang minta surat itu,” kata Eva. Menurut dia, kejadian ini sempat membuat puluhan kereta lintas mulai dari Maja, Parung Panjang, dan Serpong menuju Stasiun Tanah Abang maupun sebaliknya tidak beroperasi.
”Kami sudah menyarankan beberapa penumpang untuk menggunakan transportasi lain yang ingin ke Stasiun Tanah Abang (dari Palmerah) maupun ke Stasiun Palmerah (dari Tanah Abang),” ucapnya. Untuk mengurai penumpang KRL, pihaknya juga menyarankan penumpang menggunakan kereta api lokal seperti KA Kalimaya dan KA Rangkas Jaya.
Senior Manager Corporate Communication PT KAI Daop 1 Jakarta Bambang S Prayitno menjelaskan, gangguan perjalanan kereta disebabkan kawat trolley saluran listrik aliran atas (LAA) sebagai sumber daya KRL terputus. Meski terputus, pada pukul 06.30 WIB operasional KA masih bisa berjalan menggunakan jalur kiri secara bergantian.
”Pada pukul 09.50 WIB petugas kami langsung memperbaiki kawat trolley dan selesai pukul 11.18 WIB,” ujarnya. Akibat kejadian ini, selain mengakibatkan perjalanan KRL terganggu, delapan perjalanan kereta non-KRL yakni kereta lokal ikut terganggu mulai dari 8-118 menit.
Yan yusuf
Ini disebabkan ada perbaikan jaringan listrik atas di sekitar jalur tersebut. Gangguan itu membuat ratusan penumpang kereta sempat telantar. Meski pada pukul 11.17 WIB jalur kembali normal. Nasrudin, 36, penumpang KRL di Stasiun Palmerah, mengaku kesal dengan perbaikan jaringan listrik di tengah hari kerja. Akibat itu, dia terlambat kerja.
”Niatnya naik KRL supaya cepat, sekarang malah telat,” ujar karyawan swasta ini. Humas PT KCJ Eva Chairunissa mengatakan, selain telah melakukan refund (mengembalikan uang) ke penumpang, pihaknya juga menyiapkan sejumlah surat keterangan telat bagi karyawan yang mengalami gangguan KRL.
”Suratnya bisa diminta di setiap stasiun yang ada, hanyasaat inikamibelummengetahui berapa jumlah penumpang yang minta surat itu,” kata Eva. Menurut dia, kejadian ini sempat membuat puluhan kereta lintas mulai dari Maja, Parung Panjang, dan Serpong menuju Stasiun Tanah Abang maupun sebaliknya tidak beroperasi.
”Kami sudah menyarankan beberapa penumpang untuk menggunakan transportasi lain yang ingin ke Stasiun Tanah Abang (dari Palmerah) maupun ke Stasiun Palmerah (dari Tanah Abang),” ucapnya. Untuk mengurai penumpang KRL, pihaknya juga menyarankan penumpang menggunakan kereta api lokal seperti KA Kalimaya dan KA Rangkas Jaya.
Senior Manager Corporate Communication PT KAI Daop 1 Jakarta Bambang S Prayitno menjelaskan, gangguan perjalanan kereta disebabkan kawat trolley saluran listrik aliran atas (LAA) sebagai sumber daya KRL terputus. Meski terputus, pada pukul 06.30 WIB operasional KA masih bisa berjalan menggunakan jalur kiri secara bergantian.
”Pada pukul 09.50 WIB petugas kami langsung memperbaiki kawat trolley dan selesai pukul 11.18 WIB,” ujarnya. Akibat kejadian ini, selain mengakibatkan perjalanan KRL terganggu, delapan perjalanan kereta non-KRL yakni kereta lokal ikut terganggu mulai dari 8-118 menit.
Yan yusuf
(bhr)