Bocah SD Tenggelam di Wisata Pemandian
A
A
A
SLEMAN - Wisata pemandian Blue Laggon di Dusun Dalem, Widodomartani, Ngempak, Sleman, Yogyakarta, yang baru diresmikan Bupati Sleman Sri Purnomo, pada Minggu (22/3), sudah makan korban.
Warga Dusun Randusari, Argomulyo, Cangkringan, Arya Setya Sarjono, 11, tewas tenggelam setelah diduga terpeleset saat bermain di pemandian itu kemarin. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB dan berawal saat korban yang masih duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar (SD) bersama enam temannya memanfaatkan liburan akhir pekan untuk mandi di lokasi itu.
Meski saat itu kondisi tempat pemandian yang merupakan aliran kali tengah banjir karena semalaman hujan, mereka nekat bermain air tanpa ada pengawasan. Tiba-tiba korban terjatuh dan tenggelam. Sontak, kejadian itu membuat teman-teman korban ketakutan dan berteriak-teriak. Warga sekitar lokasi pun berdatangan dan langsung melakukan pencarian.
Korban baru dapat dievakuasi sekitar pukul 10.45 dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Paramedika, Kemasan, Widodomartani, yang hanya berjarak 500 m dari lokasi kejadian. Namun tim dokter rumah sakit gagal menyelamatkan nyawa korban.
Warga Dalem, Widodomartani, Ngemplak, Sri Rahayu mengatakan, sebelum kejadian sebenarnya pengelola sudah memperingatkan pengunjung Blue Laggon untuk berhatihati. Selain itu, untuk menghindari hal tidak diinginkan, pengelola juga sudah menyediakan peralatan penyelamatan seperti ban dan pelampung.
Kapolsek Ngemplak Kompol Tri Adi Hari mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan. “Dugaan sementara, korban terpeleset dan tenggelam di pemandian Blue Laggon. Untuk sementara pemandian ditutup. Kalau akhirnya dibuka lagi akan ada penjagaan,” katanya.
Priyo setyawan/ Muji barnugroho
Warga Dusun Randusari, Argomulyo, Cangkringan, Arya Setya Sarjono, 11, tewas tenggelam setelah diduga terpeleset saat bermain di pemandian itu kemarin. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB dan berawal saat korban yang masih duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar (SD) bersama enam temannya memanfaatkan liburan akhir pekan untuk mandi di lokasi itu.
Meski saat itu kondisi tempat pemandian yang merupakan aliran kali tengah banjir karena semalaman hujan, mereka nekat bermain air tanpa ada pengawasan. Tiba-tiba korban terjatuh dan tenggelam. Sontak, kejadian itu membuat teman-teman korban ketakutan dan berteriak-teriak. Warga sekitar lokasi pun berdatangan dan langsung melakukan pencarian.
Korban baru dapat dievakuasi sekitar pukul 10.45 dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Paramedika, Kemasan, Widodomartani, yang hanya berjarak 500 m dari lokasi kejadian. Namun tim dokter rumah sakit gagal menyelamatkan nyawa korban.
Warga Dalem, Widodomartani, Ngemplak, Sri Rahayu mengatakan, sebelum kejadian sebenarnya pengelola sudah memperingatkan pengunjung Blue Laggon untuk berhatihati. Selain itu, untuk menghindari hal tidak diinginkan, pengelola juga sudah menyediakan peralatan penyelamatan seperti ban dan pelampung.
Kapolsek Ngemplak Kompol Tri Adi Hari mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan. “Dugaan sementara, korban terpeleset dan tenggelam di pemandian Blue Laggon. Untuk sementara pemandian ditutup. Kalau akhirnya dibuka lagi akan ada penjagaan,” katanya.
Priyo setyawan/ Muji barnugroho
(ftr)