Selamat Tinggal Pengisi Baterai Lamban
A
A
A
Starbucks menjanjikan memasang pengisi baterai nirkabel. Tentu perusahaan kedai kopi itu ingin pelanggannya duduk berjamjam menunggu pembeli mengisi baterainya sambil minum lebih banyak kopi.
Meski demikian, sebagian besar kita tentu ingin lebih cepat saat mengisi baterai smartphone atau perangkat mobile kita lainnya. Nah, berita bagusnya, teknologi baru yang akan segera muncul memungkinkan kita mengisi baterai smartphone dalam waktu 10 menit saja, tidak lagi harus berjam-jam.
Para peneliti di University of California, Riverside, muncul dengan arsitektur baru baterai litium yang akan mempercepat waktu pengisian untuk peralatan elektronik. Anda dapat menemukan baterai litium-ion hampir di semua perangkat elektronik, mulai dari smartphone, laptop, hingga mobil listrik. Para peneliti menyatakan, baterai litium-ion saat ini memiliki keterbatasan. Pada mobil listrik, baterai menjadi bagian terbesar dari bobot mobil.
”Ukuran baterai di perangkat elektronik membatasi tren untuk memperkecil ukuran perangkat,” sebut para peneliti, dikutip laman ozy.com . Jadi ide yang muncul ialah menciptakan baterai dengan ukuran lebih kecil, lebih ringan, dengan kemampuan lebih besar dan lebih baik. Para peneliti ingin mengganti anoda grafit dengan anoda silikon di baterai litium- ion. Anoda merupakan bagian utama dalam cara kerja baterai. Silikon akan memperbaiki kapasitas total baterai.
Desain baru itu akan membuat baterai 40% lebih ringan dan lebih kecil, dengan potensi peningkatan kapasitas total hingga 63%. Kepala penulis hasil riset, Wei Wang, menyatakan bahwa mereka menggunakan teknologi baru ini untuk menunjukkan pengisian baterai hanya dalam 10 menit. Mereka sekarang bekerja sama dengan mitra industri untuk komersialisasi teknologi baru tersebut. ”Meski teknologi silikon sangat menjanjikan, masih ada sejumlah isu dan harus diperbaiki,” ujarnya.
Syarifudin
Meski demikian, sebagian besar kita tentu ingin lebih cepat saat mengisi baterai smartphone atau perangkat mobile kita lainnya. Nah, berita bagusnya, teknologi baru yang akan segera muncul memungkinkan kita mengisi baterai smartphone dalam waktu 10 menit saja, tidak lagi harus berjam-jam.
Para peneliti di University of California, Riverside, muncul dengan arsitektur baru baterai litium yang akan mempercepat waktu pengisian untuk peralatan elektronik. Anda dapat menemukan baterai litium-ion hampir di semua perangkat elektronik, mulai dari smartphone, laptop, hingga mobil listrik. Para peneliti menyatakan, baterai litium-ion saat ini memiliki keterbatasan. Pada mobil listrik, baterai menjadi bagian terbesar dari bobot mobil.
”Ukuran baterai di perangkat elektronik membatasi tren untuk memperkecil ukuran perangkat,” sebut para peneliti, dikutip laman ozy.com . Jadi ide yang muncul ialah menciptakan baterai dengan ukuran lebih kecil, lebih ringan, dengan kemampuan lebih besar dan lebih baik. Para peneliti ingin mengganti anoda grafit dengan anoda silikon di baterai litium- ion. Anoda merupakan bagian utama dalam cara kerja baterai. Silikon akan memperbaiki kapasitas total baterai.
Desain baru itu akan membuat baterai 40% lebih ringan dan lebih kecil, dengan potensi peningkatan kapasitas total hingga 63%. Kepala penulis hasil riset, Wei Wang, menyatakan bahwa mereka menggunakan teknologi baru ini untuk menunjukkan pengisian baterai hanya dalam 10 menit. Mereka sekarang bekerja sama dengan mitra industri untuk komersialisasi teknologi baru tersebut. ”Meski teknologi silikon sangat menjanjikan, masih ada sejumlah isu dan harus diperbaiki,” ujarnya.
Syarifudin
(ars)